Seiring dengan meningkatnya popularitas sepak bola, tidak semua pesepak bola mampu meraih kekayaan yang luar biasa hanya dari gaji mereka di lapangan. Beberapa di antara mereka justru berhasil mengumpulkan harta yang fantastis melalui kontrak iklan dan bisnis pribadi, serta warisan yang melimpah. Hal ini menjadikan sejumlah pemain sepak bola sebagai figur yang sangat menarik di kalangan penggemar dan media.
Dari berbagai sumber, telah terungkap bahwa ada beberapa nama pesepak bola yang masuk dalam kategori elite dengan kekayaan mencapai miliaran rupiah. Walaupun mayoritas dari mereka mengumpulkan kekayaan saat masih aktif bermain, ada juga yang mencapai kesuksesan besar setelah pensiun. Misalnya, seorang mantan pemain Arsenal yang kini dikenal di dunia bisnis biokimia.
Dalam laporan terbaru, beberapa pesepak bola aktif dan pensiunan ini layak untuk diapresiasi berkat pencapaian finansial mereka. Mengamati perjalanan kekayaan mereka memberikan pandangan menarik mengenai bagaimana olahraga populer ini dapat mengubah kehidupan seseorang secara dramatis.
Perjalanan Karier dan Kekayaan Cristiano Ronaldo yang Menakjubkan
Ronaldo, salah satu atlet paling terkenal di dunia, telah menandatangani kontrak baru yang sangat menguntungkan dengan salah satu klub di Arab Saudi. Keputusan ini menjadikannya sebagai miliarder pertama yang mampu membangun kekayaan dari hasil karier sepak bola.
Meski ada klaim yang menyebutkan Ronaldo telah menjadi miliarder sejak 2020, banyak yang percaya bahwa perhitungannya tidak akurat karena tidak mencakup pajak dan pengeluaran lainnya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa gaji yang diperolehnya saat ini mencapai angka yang sangat fantastis.
Dengan kontrak yang mengupah Ronaldo hingga lebih dari £3 juta per minggu, menjadi hal yang wajar jika namanya selalu menduduki daftar teratas atlet dengan bayaran tertinggi. Dengan demikian, ia tetap menjadi sorotan utama di industri olahraga dan hiburan.
Kekayaan Faiq Bolkiah yang Berasal dari Warisan Keluarga Kerajaan
Berkebalikan dengan Ronaldo, Faiq Bolkiah memiliki kekayaan yang berasal dari warisan keluarga kerajaan Brunei. Berstatus sebagai keponakan sultan Brunei, Faiq tidak hanya memiliki harta melimpah, tetapi juga hidup dengan kesederhanaan yang patut dicontoh.
Meskipun karier sepak bolanya tidak semeriah rekan-rekannya, Faiq lebih dikenal sebagai seorang yang rendah hati. Dia pernah bermain di berbagai klub muda terkemuka sebelum akhirnya menemukan jalan kariernya saat ini di Thailand.
Faiq sering menyatakan bahwa fokusnya tetap pada sepak bola, dan ia tidak membiarkan kepemilikan kekayaan yang luar biasa mengganggu tujuannya. Dengan pendekatan yang realistis dan kesadaran akan tanggung jawabnya, Faiq menunjukkan integritas yang jarang ditemukan di kalangan pesepak bola muda saat ini.
Transformasi Louis Saha dari Pemain ke Pengusaha Sukses
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Louis Saha memilih untuk fokus pada dunia bisnis. Dari semua pengalamannya, Saha berhasil mendirikan sebuah platform media sosial yang sukses, menghubungkan atlet dengan penyedia layanan dan merek-merek terpercaya.
Dalam kurun waktu yang singkat, bisnis yang dia bangun telah meraih valuasi yang sangat menjanjikan, bahkan mencapi lebih dari £4 miliar. Keberhasilan ini jelas menunjukkan bahwa pengalaman di lapangan dapat diubah menjadi peluang yang luar biasa di luar sepak bola.
Melanjutkan kariernya sebagai komentator, Saha tetap terhubung dengan sepak bola dan tidak melupakan akar dari karier yang telah membawanya ke puncak kesuksesan. Pendekatan ini memungkinkan dia untuk memiliki dedikasi yang kuat pada dunia yang dia cintai, meskipun sudah tidak aktif bermain lagi.