Monday, August 18, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Properti

    7 Ton Emas Indonesia Diekspor ke Makau untuk Dijual di Pusat Judi Dunia

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    August 13, 2025
    in Properti
    0
    7 Ton Emas Indonesia Diekspor ke Makau untuk Dijual di Pusat Judi Dunia
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Keberadaan kas negara sangat vital bagi kelangsungan sebuah bangsa. Hal ini tidak hanya mendukung operasional pemerintahan, tetapi juga memainkan peran kunci dalam implementasi kebijakan untuk kesejahteraan rakyat. Namun, sejarah mencatat bahwa ada masa di mana kas negara Indonesia hampir kosong, yang membahayakan stabilitas negara.

    Situasi tersebut terjadi pada awal kemerdekaan, di mana pemerintah menghadapi tantangan serius untuk menjalankan roda pemerintahan. Dalam keadaan darurat ini, Indonesia juga terpaksa berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang ingin menguasai kembali wilayahnya.

    READ ALSO

    Alasan Kenapa Dukun Dulu Tidak Bisa Santet Penjajah Belanda Agar Cepat Merdeka

    Soekarno Jadi Mandor Romusa dan Fakta Tewasnya Rakyat RI

    Pemerintah yang berada dalam tekanan besar mengambil langkah-langkah berisiko untuk menyelamatkan perekonomian. Salah satunya adalah menjual sumber daya alam secara diam-diam ke luar negeri, termasuk logam mulia seperti emas, untuk menutupi kekurangan kas negara yang krisis.

    Langkah ini, meskipun berisiko, dianggap perlu untuk mencegah Belanda menguasai kekayaan Indonesia. Menurut catatan sejarah, praktik penyelundupan menjadi hal yang lumrah pada masa itu. Penjualan sumber daya alam secara rahasia ini menjadi bagian dari strategi untuk mempertahankan kedaulatan negara.

    Masa Awal Kemerdekaan dan Tantangan Finansial yang Dihadapi

    Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan berat dalam hal finansial. Kas negara yang kosong mengharuskan pemerintah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam mempertahankan negara. Di tengah pertempuran melawan Belanda, semua sumber daya nasional harus dimanfaatkan secara optimal.

    Emas dari tambang Cikotok di Banten menjadi salah satu komoditas penting yang dijual untuk mengisi kas negara. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terdeteksi oleh pihak Belanda yang juga memiliki kepentingan serupa. Dengan cara ini, pemerintah berharap bisa mengamankan kedaulatan dan keberlangsungan pemerintahannya.

    Situasi semakin rumit karena ibu kota Indonesia berpindah ke Yogyakarta setelah Jakarta jatuh ke tangan Belanda. Pengiriman emas dilakukan dalam kondisi sangat rahasia dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Emas yang dikumpulkan dipindahkan menggunakan kereta api dengan pengamanan ekstra untuk menghindari pencurian oleh musuh.

    Selama masa perpindahan ibu kota, pemerintah harus berusaha keras agar emas tidak jatuh ke tangan Belanda. Sejarah mencatat bahwa misi ini melibatkan berbagai pihak, dari pejabat pemerintah hingga pejuang kebangsaan yang rela mempertaruhkan nyawa demi keselamatan emas-emas berharga tersebut.

    Strategi Penyelundupan Emas yang Berani dan Berisiko

    Seiring dengan meningkatnya tekanan dari Belanda, upaya untuk menyelundupkan emas semakin intensif. Emas yang dihasilkan dari tambang di Cikotok tidak hanya bernilai tinggi, tetapi juga menjadi alat perjuangan untuk mendanai kebutuhan logistik dalam menghadapi agresi militer Belanda. Di sini, kreativitas dan keberanian para pejuang diuji.

    Pengangkutan emas dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Plan ini termasuk menggunakan kendaraan yang tidak mencolok dan menutupi emas dengan dedaunan untuk menghindari perhatian musuh. Penggunaan transportasi yang sederhana namun efektif menjadi kunci untuk mencapai tujuan.

    Perjalanan emas dimulai dari kantor Bank Nasional di Yogyakarta menuju Bandara Maguwo. Melalui jalur udara ini, emas diterbangkan ke kota lain demi mengamankan penggunaannya untuk mendanai perang melawan Belanda. Singgah di Filipina menjadi salah satu langkah strategis untuk mengalihkan perhatian pihak musuh sebelum pindah ke Makau.

    Keputusan untuk mengirim emas ke Makau juga dilandasi oleh fakta bahwa kota ini dikenal sebagai pusat judi internasional. Dengan demikian, harapan besar ada di tangan para diplomat dan pejuang yang berharap emas ini bisa terjual laku dengan cepat dan menghasilkan dana yang dibutuhkan untuk perjuangan.

    Dampak Penjualan Emas dan Endeavor Diplomasi Internasional

    Sesampainya di Makau, emas seberat 7 ton laku terjual seharga Rp140 juta, sebuah angka yang sangat besar pada zaman itu. Keberhasilan ini dananya secara signifikan membantu pemerintah untuk mendanai berbagai aktivitas diplomasi. Para diplomat Indonesia pun bisa bekerja lebih efektif untuk mencari pengakuan internasional.

    Pendapatan dari penjualan emas ini digunakan untuk mendanai biaya operasional kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Ini termasuk pengeluaran untuk diplomat yang sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara lain dalam mengakui kemerdekaan Indonesia.

    Sejarah mencatat bahwa hasil dari penjualan emas tersebut berkontribusi pada diplomasi sukses yang mengarah pada pengakuan dunia internasional terhadap kedaulatan Indonesia. Proses ini menjadi salah satu tonggak penting yang menunjukkan kesiapan Indonesia dalam berinteraksi di kancah internasional.

    Dengan berbagai upaya dan pengorbanan yang dilakukan, keberhasilan ini menjadi salah satu cerita inspiratif dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Ini menunjukkan betapa krusialnya peran finansial dalam menjalankan sebuah negara, terutama dalam situasi darurat yang mendesak.

    Tags: DieksporDijualDuniaEmasIndonesiaJudiMakauPusatTonuntuk

    Related Posts

    Alasan Kenapa Dukun Dulu Tidak Bisa Santet Penjajah Belanda Agar Cepat Merdeka
    Properti

    Alasan Kenapa Dukun Dulu Tidak Bisa Santet Penjajah Belanda Agar Cepat Merdeka

    August 18, 2025
    Soekarno Jadi Mandor Romusa dan Fakta Tewasnya Rakyat RI
    Properti

    Soekarno Jadi Mandor Romusa dan Fakta Tewasnya Rakyat RI

    August 17, 2025
    Jarang Diketahui RI Merdeka pada Tanggal Ini Bukan 17 Agustus
    Properti

    Jarang Diketahui RI Merdeka pada Tanggal Ini Bukan 17 Agustus

    August 17, 2025
    Kronologi Nasib Aceh Hingga Helsinki Dari Penemuan Harta Karun
    Properti

    Kronologi Nasib Aceh Hingga Helsinki Dari Penemuan Harta Karun

    August 16, 2025
    Berawal dari Penjahit Rumahan Sebagai Contoh Kegigihan UMKM Muda
    Properti

    Berawal dari Penjahit Rumahan Sebagai Contoh Kegigihan UMKM Muda

    August 16, 2025
    Anak SMP di Kediri Terima Bantuan Rp1,2 M dari Presiden dan Kisahnya
    Properti

    Anak SMP di Kediri Terima Bantuan Rp1,2 M dari Presiden dan Kisahnya

    August 15, 2025
    Next Post
    Sudewo Menolak Mengundurkan Diri dari Jabatan Bupati Pati Karena Dipilih Rakyat

    Sudewo Menolak Mengundurkan Diri dari Jabatan Bupati Pati Karena Dipilih Rakyat

    Berita Terkini

    Turis Asia Tenggara Mulai Kehilangan Minat Berlibur ke Amerika Serikat

    Turis Asia Tenggara Mulai Kehilangan Minat Berlibur ke Amerika Serikat

    July 30, 2025
    Perbedaan Wajah Antara Orang Kaya dan Miskin Berdasarkan Riset Terkini

    Perbedaan Wajah Antara Orang Kaya dan Miskin Berdasarkan Riset Terkini

    August 16, 2025
    Gempa Susulan Magnitudo 4,9 Mengguncang Papua Lagi

    Gempa Susulan Magnitudo 4,9 Mengguncang Papua Lagi

    August 13, 2025
    Wasit Asing Akan Pimpin Pertandingan Super League 2025/2026

    Wasit Asing Akan Pimpin Pertandingan Super League 2025/2026

    August 7, 2025

    Berita Terkini

    • Gen Z dan Gen Alpha Skibidi Delulu Resmi Masuk Kamus Cambridge
    • Bocah Beli Hadiah untuk Streamer Sisa Tabungan Orang Tua Rp50 Ribu
    • Naikkan Target Pajak Tahun Depan Hampir Rp2.700 Triliun
    • Prediksi Lineup Indonesia vs Mali di Piala Kemerdekaan 2025
    • Judika dan Setia Band Siap Tampil di Festival Keuangan LPS Medan

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • Gen Z dan Gen Alpha Skibidi Delulu Resmi Masuk Kamus Cambridge
    • Bocah Beli Hadiah untuk Streamer Sisa Tabungan Orang Tua Rp50 Ribu
    • Naikkan Target Pajak Tahun Depan Hampir Rp2.700 Triliun
    • Prediksi Lineup Indonesia vs Mali di Piala Kemerdekaan 2025

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In