Monday, August 11, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Properti

    Warga RI di Jepang Terkena Radiasi Nuklir, Dokter Tidak Bisa Membantu

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    August 10, 2025
    in Properti
    0
    Warga RI di Jepang Terkena Radiasi Nuklir, Dokter Tidak Bisa Membantu
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Jakarta, pada pagi yang cerah di Hiroshima, Arifin Bey sedang bersiap untuk menuju kampus. Tanpa ia duga, hari itu, 6 Agustus 1945, akan mengubah hidupnya selamanya dan menorehkan lembaga sejarah yang kelam dalam ingatannya.

    Arifin merupakan seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Waseda, Jepang. Ia diterima sebagai penerima beasiswa Nanpo Tokubetsu Ryogakusei, suatu program yang dirancang untuk mempromosikan pendidikan bagi pemuda Indonesia.

    READ ALSO

    Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib

    Tentara AS Menyamar dan Menyerang Aceh, 500 Orang Tewas

    Sejarawan Aiko Kurasawa dalam karyanya menyebutkan bahwa beasiswa ini bertujuan untuk menarik perhatian dan mendidik generasi muda Indonesia, agar mereka dapat membawa pengetahuan kembali ke tanah air mereka. Dengan harapan yang tinggi tersebut, Arifin berangkat ke kampus menantikan pelajaran hari itu.

    Kisah Suram di Pagi yang Bersejarah

    Perjalanan Arifin menuju kampus pada pagi itu tampak biasa, dengan aktivitas warga berjalan normal. Namun, suara pesawat yang menembus langit mengingatkan pada situasi perang yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

    Setiba di kelas, Arifin langsung mengambil tempat duduk di antara mahasiswa lainnya, menunggu pengajaran dimulai. Setelah beberapa saat, profesor memasuki ruangan dan membuka pelajaran dengan sapaan hangat kepada para mahasiswa.

    Namun, suasana seketika menjadi mencekam saat profesor tertangkap pandangannya pada sesuatu di luar jendela. Arifin yang merasakannya pun menoleh ke luar, dan apa yang terlihat di langit takkan pernah ia lupakan.

    Ledakan yang Menghancurkan Kehidupan

    Ketika kilatan cahaya menyambar, Arifin tak sempat bereaksi. Tak lama setelah itu, angin panas meluncur deras, menghancurkan ruangan dan meruntuhkan dinding sekitarnya. Sebelum ia menyadari apa yang terjadi, tubuhnya telah terpental dan tertimpa reruntuhan.

    Begitu sadar, ia mendapati bahwa Hiroshima telah berubah total. Bau hangus dan asap palang dari reruntuhan menyengat udara, dan suara jeritan dari berbagai arah mengisi telinga. Langit yang tadinya cerah kini berubah menjadi kelam, merasakan kengerian yang baru saja terjadi.

    Dengan tubuh yang lemah dan pandangan kabur, Arifin berjuang untuk keluar dari gedung. Mencari jalan kembali ke tempat penginapan mahasiswa Indonesia, ia terkejut melihat pemandangan mengerikan yang menyelimuti kota.

    Kekacauan di Tengah Api dan Abu

    Saat melangkah, Arifin terpaksa menyaksikan lautan api yang melahap bangunan dan orang-orang yang terluka. Beberapa di antara mereka terlihat dengan kulit yang mengelupas, seakan mengenakan sarung tangan dari kulit sendiri akibat ledakan.

    Akhirnya, dalam perjalanan kembali, Arifin berjumpa dengan dua rekannya, Sjarif Sagala dan Hasan Rahaya. Ketiganya berusaha untuk bertahan di tengah kekacauan yang melanda Hiroshima dan menolong satu sama lain.

    Sungai-sungai yang terlihat seolah dipenuhi dengan mayat, menciptakan suasana mencekam. Mereka yang selamat mencoba untuk mengumpulkan kekuatan dan menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan.

    Dampak Radiasi dan Perjuangan Penyintas

    Pascakejadian yang mengerikan itu, Arifin dan kedua temannya tidak mengalami luka fisik yang parah. Tetapi, kabar buruk datang setelah beberapa hari, saat mereka mengetahui bahwa tubuh mereka terkena radiasi.

    Saat dirawat di tempat pengungsian, dokter menjelaskan bahwa kadar radiasi yang mereka alami sangat tinggi. Sel darah putih mereka menurun drastis, membuat kondisi mereka menjadi kritis.

    Kondisi ini membuat para dokter sampai angkat tangan, tidak mampu memberikan harapan cemerlang bagi para penyintas tersebut. Mereka dipaksa untuk menandatangani pernyataan yang tidak akan menggugat dokter jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

    Beruntung, mereka berhasil melewati masa kritis selama satu minggu meskipun dalam keadaan teramat melelahkan dan penuh derita. Selama lima tahun berikutnya, mereka berada di bawah pemantauan dokter yang berupaya mengevaluasi efek radiasi dalam tubuh mereka.

    Di tengah derita dan tantangan tersebut, ketika akhirnya mereka kembali ke Indonesia, banyak dari mereka berhasil beradaptasi dan membangun kehidupan baru. Sebagian besar penyintas meraih kesuksesan dalam dunia bisnis, menunjukkan ketahanan yang luar biasa setelah melewati pengalaman traumatis tersebut.

    Sjarif Adil Sagala, salah satu pembelajar yang selamat, membawa inovasi dengan mendirikan bisnis mi instan pertama di Indonesia, sementara Hasan Rahaya berhasil merintis usaha pelayaran. Hanya Arifin Bey yang memilih jalur berbeda dan berpindah menjadi diplomat serta peneliti.

    Kisah kehidupan Arifin dan teman-temannya bukan sekadar catatan sejarah, melainkan juga pengingat tentang kemanusiaan dan dampak dari tindakan yang diambil dalam situasi ekstrem. Mereka menghadapi tantangan yang tidak bisa diprediksi tetapi tetap bangkit dari situasi yang paling sulit sekalipun.

    Tags: BisaDokterJepangMembantuNuklirRadiasiTerkenaTidakWarga

    Related Posts

    Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib
    Properti

    Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib

    August 11, 2025
    Tentara AS Menyamar dan Menyerang Aceh, 500 Orang Tewas
    Properti

    Tentara AS Menyamar dan Menyerang Aceh, 500 Orang Tewas

    August 10, 2025
    Sukses AgenBRILink Mempermudah Akses Keuangan untuk Petani
    Properti

    Sukses AgenBRILink Mempermudah Akses Keuangan untuk Petani

    August 9, 2025
    7 Ton Emas Indonesia Dijual ke Pusat Judi Dunia, Pemerintah Raup Triliunan
    Properti

    7 Ton Emas Indonesia Dijual ke Pusat Judi Dunia, Pemerintah Raup Triliunan

    August 9, 2025
    Evelyn Ungkap Cara Raih Cuan dari Medsos di Festival Keuangan LPS
    Properti

    Evelyn Ungkap Cara Raih Cuan dari Medsos di Festival Keuangan LPS

    August 8, 2025
    Persaingan Dunia Tak Mudah, Sri Mulyani Sarankan RI Ambil Sikap Tegas
    Properti

    Persaingan Dunia Tak Mudah, Sri Mulyani Sarankan RI Ambil Sikap Tegas

    August 8, 2025
    Next Post
    Putusan MK Mengenai Pemisahan Pemilu Melebihi Kewenangan

    Putusan MK Mengenai Pemisahan Pemilu Melebihi Kewenangan

    Berita Terkini

    Fans JKT48 Resah, Diduga Data 98 Juta Penggemar Bocor

    Fans JKT48 Resah, Diduga Data 98 Juta Penggemar Bocor

    July 30, 2025
    Penyebab Banjir Besar di Beijing Mengakibatkan Puluhan Orang Tewas

    Penyebab Banjir Besar di Beijing Mengakibatkan Puluhan Orang Tewas

    July 30, 2025
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Vietnam SEA V League 2025

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Vietnam SEA V League 2025

    August 1, 2025
    BIBI Batalkan Konsernya di 7 Kota Asia Termasuk Indonesia

    BIBI Batalkan Konsernya di 7 Kota Asia Termasuk Indonesia

    August 5, 2025

    Berita Terkini

    • ChatGPT Makin Aneh, Berikan Saran kepada Remaja untuk Mendapatkan Narkoba
    • Orang Tua Perlu Tahu, 7 Makanan Lezat yang Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak
    • Kejadian Langka, Mobil Listrik Tersambar Petir Sampai Tiga Kali
    • 5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK
    • Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • ChatGPT Makin Aneh, Berikan Saran kepada Remaja untuk Mendapatkan Narkoba
    • Orang Tua Perlu Tahu, 7 Makanan Lezat yang Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak
    • Kejadian Langka, Mobil Listrik Tersambar Petir Sampai Tiga Kali
    • 5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In