Thursday, August 21, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Properti

    Teror Serangan Nyamuk Membunuh 3000 Orang Kota Menjadi Kuburan

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    August 20, 2025
    in Properti
    0
    Teror Serangan Nyamuk Membunuh 3000 Orang Kota Menjadi Kuburan
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Jakarta, sebuah kota dengan sejarah yang kaya dan kompleks, tidak lepas dari dampak serius yang ditimbulkan oleh keberadaan nyamuk. Serangga kecil ini, meskipun sering dianggap sepele, memiliki kemampuan untuk menyebabkan dampak yang mendalam bagi kesehatan manusia, kerap kali mengakibatkan wabah penyakit yang mematikan.

    Di tengah maraknya perkotaan dan perubahan iklim, populasi nyamuk terus meningkat, yang berujung pada peningkatan penyebaran berbagai penyakit. Setiap tahun, nyamuk menginfeksi ratusan juta orang dan memicu banyak kematian di seluruh dunia.

    READ ALSO

    Pensiunan Kepala Sekolah Buka Kafe dari Manfaat Pensiun

    Ketakutan Belanda Terhadap Ancaman Kebangkrutan Karena Kebijakan Presiden RI

    Sejarah berulang kembali, mencatat bagaimana perjuangan manusia melawan nyamuk telah berlangsung sejak lama. Wabah yang pernah melanda Jakarta, terutama di era VOC, menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini bagi masyarakat.

    Sejarah Awal Jakarta dan Pengaruh Kebijakan VOC

    Sejak ditetapkan sebagai pusat kekuasaan VOC pada tahun 1621, Jakarta berusaha ditata sedemikian rupa agar mirip dengan kota-kota di Belanda. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para penguasa kolonial yang tinggal jauh dari tanah asal mereka.

    Mulai pada abad ke-18, VOC membangun saluran-saluran untuk mengalirkan air, dengan pola yang menyerupai jaringan kanal di kota-kota seperti Den Haag dan Amsterdam. Namun, desain yang tampak canggih ini ternyata memiliki konsekuensi yang sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat.

    Keberadaan kanal-kanal yang seharusnya menjadi sarana transportasi justru menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangbiakan nyamuk. Sanitasinya yang buruk sering kali menyebabkan limbah dibuang ke saluran tersebut, menciptakan situasi kronis yang berpotensi untuk menimbulkan wabah penyakit.

    Dampak Wabah dan Reaksi Masyarakat

    Akibat dari desain tata kota yang tidak memperhitungkan kondisi geografis dan iklim tropis, Jakarta mengalami berbagai wabah yang berujung pada banyaknya kematian. Salah satu penyakit yang paling mematikan adalah malaria, yang terutama menyerang para pejabat Eropa.

    Pada tahun 1733, tercatat sekitar 3.000 orang meninggal akibat wabah ini, dan dalam periode antara 1733-1738, beberapa pejabat tinggi di lingkungan VOC juga menjadi korban. Ironisnya, masyarakat pribumi ternyata lebih kebal terhadap penyakit ini.

    Wabah yang berkepanjangan membuat Jakarta dikenal sebagai “kuburan orang Eropa”. Pedagang enggan berlabuh di pelabuhan Sunda Kelapa karena risiko yang tinggi untuk tertular penyakit mematikan tersebut. Situasi ini membuat aktivitas ekonomi terhambat, dan ketidakpastian meraja lela di kalangan warga.

    Reaksi Kekuasaan dan Perubahan Tata Ruang

    Tidak lama setelah dampak dari wabah dirasakan, VOC mengambil langkah strategis dengan memindahkan pusat kekuasaan dan tempat tinggal dari kawasan Kota Tua ke wilayah yang lebih selatan. Daerah seperti Molenvliet dan Weltevreden dijadikan lokasi baru yang diharapkan lebih aman dari serangan nyamuk.

    Salah satu strategi yang diterapkan adalah menimbun kanal-kanal yang dianggap berkontribusi terhadap penyebaran penyakit. Langkah ini mulai menunjukkan hasil, dengan perlahan-lahan kondisi kesehatan masyarakat yang tadinya buruk mengalami perbaikan.

    Ilmu pengetahuan yang berkembang kemudian mengungkapkan bahwa penyebab wabah adalah nyamuk Anopheles, penyebar malaria. Dengan demikian, pola tata kota yang buruk dan sanitasi yang minim menjadi penyebab utama penyebaran penyakit ini di Jakarta.

    Pelajaran dari Sejarah: Perjuangan Melawan Nyamuk

    Dari sejarah yang menyakitkan ini, kita bisa belajar mengenai pentingnya perencanaan kota yang berkelanjutan dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Mengabaikan faktor lingkungan dalam perencanaan dapat berakibat fatal dan menimbulkan dampak negatif bagi penduduk.

    Perjuangan melawan nyamuk adalah masalah yang tak akan pernah sepenuhnya hilang, namun upaya pencegahan dan penanganan yang lebih baik bisa dilakukan. Mulai dari mengoptimalkan sanitasi perkotaan hingga melakukan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, semua langkah harus diambil secara bermakna.

    Hari Nyamuk Internasional yang diperingati setiap 20 Agustus seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua. Perjuangan melawan penyakit yang dibawa nyamuk adalah tanggung jawab bersama, dan penting untuk terus menerus mengedukasi masyarakat tentang risiko yang ada.

    Tags: KotaKuburanMembunuhMenjadiNyamukOrangSeranganTeror

    Related Posts

    Pensiunan Kepala Sekolah Buka Kafe dari Manfaat Pensiun
    Properti

    Pensiunan Kepala Sekolah Buka Kafe dari Manfaat Pensiun

    August 20, 2025
    Ketakutan Belanda Terhadap Ancaman Kebangkrutan Karena Kebijakan Presiden RI
    Properti

    Ketakutan Belanda Terhadap Ancaman Kebangkrutan Karena Kebijakan Presiden RI

    August 19, 2025
    Ilmuwan Indonesia Tewas Dipenggal di Ancol Karena Memalukan Peneliti Jepang
    Properti

    Ilmuwan Indonesia Tewas Dipenggal di Ancol Karena Memalukan Peneliti Jepang

    August 19, 2025
    Alasan Kenapa Dukun Dulu Tidak Bisa Santet Penjajah Belanda Agar Cepat Merdeka
    Properti

    Alasan Kenapa Dukun Dulu Tidak Bisa Santet Penjajah Belanda Agar Cepat Merdeka

    August 18, 2025
    Soekarno Jadi Mandor Romusa dan Fakta Tewasnya Rakyat RI
    Properti

    Soekarno Jadi Mandor Romusa dan Fakta Tewasnya Rakyat RI

    August 17, 2025
    Jarang Diketahui RI Merdeka pada Tanggal Ini Bukan 17 Agustus
    Properti

    Jarang Diketahui RI Merdeka pada Tanggal Ini Bukan 17 Agustus

    August 17, 2025
    Next Post
    Perbanyak Jembatan Angkat untuk Permudah Keruk Sungai di Jakarta

    Perbanyak Jembatan Angkat untuk Permudah Keruk Sungai di Jakarta

    Berita Terkini

    Layanan myHyundaiCare Dikenalkan, Apa Manfaatnya?

    Layanan myHyundaiCare Dikenalkan, Apa Manfaatnya?

    August 2, 2025
    15 Destinasi Global dengan Jumlah Turis Melebihi Penduduknya

    15 Destinasi Global dengan Jumlah Turis Melebihi Penduduknya

    August 1, 2025
    Addie MS dan Padi Siap Meriahkan Perayaan HUT RI di IKN

    Addie MS dan Padi Siap Meriahkan Perayaan HUT RI di IKN

    August 15, 2025
    Alasan Penjualan Mobil Malaysia Sempat Salip Indonesia Menurut Gaikindo

    Alasan Penjualan Mobil Malaysia Sempat Salip Indonesia Menurut Gaikindo

    August 9, 2025

    Berita Terkini

    • 5 Kelompok yang Harus Menghindari Minum Jus Tomat Meski Berkhasiat
    • Transformasi Industri Ramah Lingkungan Sesuai Asta Cita Prabowo
    • Jadwal Debut Megawati di Liga Turki Bersama Manisa
    • Sinopsis The Shadow’s Edge Yang Menampilkan Aksi Jackie Chan dan Jun SEVENTEEN
    • Perbanyak Jembatan Angkat untuk Permudah Keruk Sungai di Jakarta

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • 5 Kelompok yang Harus Menghindari Minum Jus Tomat Meski Berkhasiat
    • Transformasi Industri Ramah Lingkungan Sesuai Asta Cita Prabowo
    • Jadwal Debut Megawati di Liga Turki Bersama Manisa
    • Sinopsis The Shadow’s Edge Yang Menampilkan Aksi Jackie Chan dan Jun SEVENTEEN

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In