Memulai sebuah usaha sering kali menjadi tantangan besar yang dihadapi banyak orang, terutama bagi mereka yang kurang berpengalaman dalam dunia bisnis. Di LPS Financial Festival 2025, berbagai ahli berkumpul untuk memberikan pelatihan dan berbagi pengalaman tentang cara sukses dalam menjalankan usaha kepada generasi muda yang ingin memulai bisnis mereka.
Pada hari kedua festival di Kota Medan, Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, berbagi pengalamannya tentang bagaimana ia memulai bisnis dari usia muda dengan melihat peluang yang ada. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya, Rico menemukan tanah kosong dengan potensi besar untuk dijadikan usaha yang dapat mengubah kondisi finansial keluarganya.
“Dengan bantuan modal dari perbankan, kami berani memulai bisnis dan pinjam dana sebesar Rp 50 juta untuk mendirikan sebuah restoran kecil,” jelasnya kepada para peserta festival. Kiat yang ia sampaikan menunjukkan pentingnya kesiapan dan keberanian dalam memulai usaha.
Rico juga menekankan pentingnya memiliki konsep yang jelas sebelum memulai bisnis. Menurutnya, dengan memahami konsep dan model bisnis, target pasar akan lebih mudah didefinisikan. Namun, ia memperingatkan bahwa keinginan untuk segera berhasil sering menjadi bumerang bagi para pengusaha pemula.
“Banyak yang terluka karena ingin melompat terlalu cepat tanpa proses yang matang. Penting untuk menjalani tahap percobaan sebelum meluncurkan produk ke pasar agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” tambahnya.
Perencanaan Bisnis yang Matang untuk Keberhasilan Jangka Panjang
Direktur Utama PT Inalum, Melati Sarnita, menegaskan bahwa memulai bisnis sebaiknya diawali dari skala kecil. Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang, yang mencakup target market, biaya modal, serta siklus arus kas untuk memastikan kelancaran operasional.
“Ketika merancang business plan, penting untuk mempertimbangkan risiko. Jika produk yang kita luncurkan gagal, kita harus memiliki strategi mitigasi untuk mengatasi kerugian,” jelas Melati dengan tegas.
Melati menjelaskan bahwa banyak orang yang frustrasi karena mencoba meniru model bisnis orang lain tanpa perencanaan yang sebanding. Sebaliknya, jika kita memulai dengan rencana yang jelas, kita dapat mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
Antusiasme masyarakat Medan terlihat jelas dalam festival ini, banyak peserta yang aktif bertanya dan mencari pengetahuan baru. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga untuk memberikan kesempatan belajar yang berharga bagi calon pengusaha.
Ketua Kadin Sumut, Firsal Ferial Mutyara, juga membagikan tips berharga kepada generasi muda yang ingin merintis bisnis. Ia menekankan pentingnya mindset positif dan pengembangan konsep yang kuat dalam membangun usaha.
Strategi untuk Membangun Hubungan dan Kepercayaan dalam Bisnis
“Kami mewakili pengusaha, dan kami percaya bahwa perubahan mindset adalah kunci untuk berhasil. Pemikiran negatif dapat menghambat kemajuan, sementara sikap positif akan meningkatkan daya juang dalam menghadapi berbagai tantangan,” tuturnya.
Dalam hal konsep bisnis, Firsal menekankan bahwa generasi muda perlu memiliki visi yang jelas untuk bisnis yang mereka rintis. Konsep yang kuat akan membantu menentukan arah yang diambil oleh sebuah usaha dan membantu dalam menarik minat konsumen.
“Membangun hubungan adalah investasi paling berharga yang dapat dilakukan seorang pengusaha. Mengembangkan jaringan dan kepercayaan adalah langkah awal yang penting untuk kelancaran bisnis di masa depan,” tegasnya.
Menjaga hubungan baik dengan klien dan rekanan dapat menjadi kunci untuk sukses dalam dunia bisnis yang kompetitif. Firsal mengingatkan bahwa tanpa hubungan yang kuat, produk maupun jasa yang ditawarkan tidak akan memiliki pasar yang tepat.
Pada hari kedua festival, peserta juga mendapat kesempatan untuk mendengarkan pengalaman dan kiat-kiat dari Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung. Ia diharapkan bisa menginspirasi para peserta dengan wawasan dan pengalamannya dalam dunia bisnis yang luas.
Menyongsong Masa Depan Bisnis yang Berkelanjutan
Dalam menghadapi masa depan, penting bagi calon pengusaha untuk tetap berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren pasar, mereka harus selalu update agar tetap relevan.
Rico menambahkan bahwa keberhasilan tidak serta-merta datang tanpa usaha dan ketekunan. Para pengusaha pemula perlu memiliki ketahanan mental serta komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi.
Melati mengingatkan bahwa dalam dunia bisnis, tidak ada yang namanya rute yang pasti menuju kesuksesan. Setiap perjalanan pasti dilalui dengan berbagai rintangan yang memerlukan strategi dan keputusan yang bijak.
Pada akhirnya, acara LPS Financial Festival 2025 tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga membangun semangat kolaborasi di antara para pengusaha muda. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan inovatif di masa depan.
Dengan penutupan yang penuh semangat, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan kiat-kiat yang mereka terima untuk memulai bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.