Ahli gizi asal Jepang, Michiko Tomioka, berbagi wawasan mengenai rahasia panjang umur orang-orang di Jepang. Salah satu minuman kunci yang ia sebutkan adalah matcha, teh hijau yang kaya manfaat dan sering diasosiasikan dengan kesehatan dan umur panjang.
Walaupun kini tinggal di New York, Tomioka tetap setia pada tradisi Chado, ritual minum teh Jepang. Melalui kebiasaan ini, ia percaya bahwa matcha dapat membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup.
“Matcha adalah minuman sehari-hari yang saya andalkan untuk umur panjang,” kata Tomioka. Ia mengaku mengonsumsi minuman tersebut secara rutin, mengingat banyak pengalaman positif yang ia miliki terkait matcha.
Pengalaman Pribadi dan Keluarga dalam Mengonsumsi Matcha
Pengalaman Tomioka dan keluarganya menunjukkan betapa berartinya matcha dalam kehidupan mereka. Bibi Tomioka yang berusia 99 tahun dan mentornya yang berusia 98 tahun, keduanya juga rutin mengonsumsi matcha. Ini menjadi bukti nyata dari manfaat minuman tersebut.
Tomioka mewarisi beberapa peralatan dan mangkuk matcha dari mereka, menunjukkan betapa terikatnya ia dengan tradisi ini. “Aroma dan rasa khas dari teh hijau ini membangkitkan kenangan indah bagi saya,” ujarnya, menyoroti hubungan emosional yang dimilikinya dengan minuman ini.
Tradisi ini bukan sekadar tentang teh, tetapi juga tentang ikatan keluarga dan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Matcha menjadi simbol dari menjaga kesehatan, tradisi, dan keluarga.
Manfaat Kesehatan yang Terkandung dalam Matcha
Matcha memiliki berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, C, dan K, serta asam amino L-theanine. Senyawa-senyawa ini memiliki manfaat signifikan dalam meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Selain itu, matcha juga membantu fungsi kognitif, yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu komponen utama dalam matcha adalah polifenol, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG). Polifenol memiliki sifat antioksidan yang kuat, membantu tubuh melawan peradangan dan penyakit. Ini membuat matcha sangat berharga dalam menjaga kesehatan jangka panjang.
Rutin mengonsumsi matcha juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Dengan manfaatnya yang begitu banyak, tidak mengherankan jika matcha semakin populer dalam gaya hidup sehat masyarakat modern.
Tips Membuat dan Mengonsumsi Matcha dengan Benar
Bagi mereka yang ingin mencoba manfaat matcha, Tomioka merekomendasikan untuk meracik dan mengonsumsinya sendiri. Dengan cara ini, seseorang dapat merasakan keaslian dan segala kebaikan yang terkandung di dalamnya. Pembuatan matcha cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah.
Saat ini, matcha tidak hanya bisa dinikmati sebagai minuman, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai camilan. Kue, kukis, dan puding berbahan dasar matcha semakin banyak diminati. Ini membuat matcha lebih mudah diakses dan lebih beragam bagi para penggemar makanan.
Beberapa orang mungkin menyukai matcha dengan cara tradisional, sementara yang lain lebih menyukai variasi modern. Terlepas dari cara penyajiannya, manfaat kesehatan dari matcha tetap sama.
Kesimpulan tentang Kekuatan Matcha dan Tradisi Budaya
Dalam dunia yang penuh dengan pilihan gaya hidup, matcha menawarkan jalan yang kaya akan manfaat kesehatan. Tomioka adalah contoh nyata dari bagaimana tradisi dan kesehatan dapat beriringan. Melalui pengalamannya, kita diajarkan untuk menghargai pentingnya menjaga budaya dalam menjaga kesehatan.
Matcha bukan sekadar minuman; ia membawa arti mendalam tentang warisan budaya. Menghargai tradisi ini mungkin merupakan salah satu kunci untuk menemukan keseimbangan dalam hidup.
Dari sudut pandang kesehatan, minuman ini menjadi investasi yang layak untuk dilakukan. Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, matcha bisa menjadi bagian penting dalam diet dan gaya hidup kita.