Angga Raka Prabowo resmi dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah oleh Presiden Republik Indonesia pada Rabu, 17 September. Dalam pelantikan ini, Angga juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, mendampingi Meutya Hafid yang menjadi Menteri. Angga dikenal luas sebagai politisi Partai Gerindra dan telah berpartisipasi aktif dalam berbagai posisi selama karirnya.
Sejak menjadi kader Partai Gerindra pada 2008, Angga telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam dunia politik. Pada tahun 2014, ia terpilih menjadi sekretaris pribadi Prabowo Subianto hingga 2017 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra.
Selama Pilpres 2024, Angga juga memegang peran penting sebagai Ketua Badan Komunikasi dan Direktur Media Kampanye untuk Tim Kemenangan Prabowo-Gibran. Karir Angga di pemerintahan dimulai saat ia bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di akhir pemerintahan Presiden Jokowi.
Perjalanan Karir Politik Angga Raka Prabowo yang Menarik
Angga Raka Prabowo telah melalui berbagai posisi strategis dalam dunia politik. Memorandum kerjanya selama berkhidmat sebagai sekretaris pribadi Prabowo seakan menjadi fondasi bagi karirnya yang lebih tinggi. Ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika politik Indonesia.
Lalu pada tahun 2024, Angga dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, di mana ia berkolaborasi dengan Menteri Budi Arie Setiadi. Pengalamannya yang luas di bidang komunikasi sangat penting dalam menjalankan fungsi-fungsinya saat ini.
Menjalankan tugas sebagai Ketua Badan Komunikasi untuk kampanye Prabowo-Gibran, Angga menunjukkan kemampuan manajerial dan strategis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Posisi tersebut memungkinkannya mengatur alur komunikasi yang efektif dalam konteks pemilihan umum.
Peran Angga dalam Pembentukan Kebijakan Pemerintah
Saat ini, Angga juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia. Evaluasi terhadap jabatan tersebut dilakukan pasca pelantikannya sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah. Hal ini menunjukkan bagaimana proses integrasi fungsi antara jabatan yang dipegangnya saat ini dengan tanggung jawab sebelumnya.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menekankan pentingnya menjalankan fungsi-fungsi secara maksimal. Contohnya, Angga yang saat ini masih menjalankan tugas sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sangat relevan dengan posisi barunya.
Prasetyo juga menegaskan bahwa penunjukan Angga sebagai Komisaris Utama PT Telkom adalah bagian dari tugas dan fungsi yang perlu disinergikan. Keberadaan Angga di berbagai posisi menunjukkan bahwa pemerintah memerlukan individu yang mampu mengatasi tantangan dengan efektif.
Strategi Angga Raka dalam Komunikasi dan Digitalisasi
Dalam konteks digitalisasi, Angga diharapkan akan mengedepankan inisiatif yang memungkinkan komunikasi pemerintah lebih transparan dan responsif. Pengalamannya di sektor komunikasi akan sangat berguna untuk memperkuat hubungan antara publik dan pemerintah.
Dia juga diramalkan akan memainkan peran kunci dalam membangun kebijakan komunikasi yang berkaitan dengan inovasi teknologi. Selain itu, Angga diharapkan mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin menginginkan keterbukaan informasi.
Angga Raka Prabowo memiliki tantangan untuk menciptakan platform komunikasi yang inklusif, yang dapat mengakomodasi kebutuhan semua lapisan masyarakat. Kebijakan-kebijakan yang akan diluncurkannya diharapkan dapat merespon kebutuhan informasi publik dengan cepat.











