Baru-baru ini, sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi di Taman Nasional yang terkenal di Amerika. Seorang pendaki berusia 29 tahun mengalami serangan oleh seekor beruang ketika ia sedang menjelajahi salah satu jalur alam di lokasi tersebut.
Insiden ini diakibatkan ketika ia berjalan sendirian di sepanjang Turbid Lake Trail, yang terletak di sebelah timur laut Mary Bay. Serangan itu terjadi pada 16 September, saat ia berusaha untuk menikmati keindahan alam dengan tenang.
Sebelum diserang, pendaki tersebut telah menggunakan semprotan beruang yang dirancang untuk mengusir hewan tersebut. Sayangnya, meskipun ia berusaha melindungi dirinya, luka-luka yang dideritanya tetap cukup serius.
Kronologi Insiden Serangan Beruang yang Memprihatinkan
Serangan itu berujung pada evakuasi mendesak, di mana paramedis dari Layanan Taman Nasional segera merespon. Mereka menemukan pendaki tersebut di lokasi kejadian dan membantunya untuk mencapai Pelican Valley Trailhead meski ia menderita luka di dada dan lengan kirinya.
Setelah sekitar 4 kilometer berjalan, ia dibawa dengan ambulans ke Klinik Medis Lake di taman. Dari sana, sebuah helikopter menjemputnya dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Kondisi pendaki tersebut dilaporkan stabil, dan meskipun luka-lukanya cukup mengkhawatirkan, tidak ada nyawanya yang terancam. Hal ini menjadi kabar baik di tengah situasi yang tegang.
Identifikasi Jenis Beruang dan Reaksi Pihak Berwenang
Pendaki tersebut mengklaim hewan yang menyerangnya adalah beruang hitam, namun pihak NPS meragukan pernyataan tersebut. Mereka berasumsi berdasarkan lokasi dan karakteristik yang dijelaskan oleh pendaki, bahwa mungkin itu adalah beruang grizzly yang lebih besar dan agresif.
Untuk memastikan jenis beruang yang terlibat, petugas mendapatkan sampel DNA untuk analisis lebih lanjut. Pihak berwenang menyatakan bahwa serangan ini merupakan reaksi defensif oleh beruang dalam skenario yang tidak terduga.
Karena alasan ini, NPS tidak berencana untuk menangkap atau membunuh beruang tersebut. Namun, demi keselamatan, jalur Turbid Lake saat ini ditutup untuk umum, dan langkah-langkah lebih lanjut sedang dipertimbangkan.
Rekor Serangan Beruang di Taman Nasional
Kejadian ini menandai serangan beruang pertama yang melibatkan luka serius dalam lebih dari empat tahun terakhir di Taman Nasional tersebut. Sebelumnya, pada Mei 2021, seorang pendaki juga diserang oleh beruang grizzly di jalur Beaver Ponds.
Insiden tersebut mengakibatkan cedera serius, meskipun pendaki berhasil berjalan keluar sendiri dengan luka di kakinya. Serangan-serangan semacam ini mengingatkan kita akan potensi bahaya saat menjelajahi habitat alami hewan liar.
Sejak tahun 2015, serangan fatal terakhir yang melibatkan beruang di taman ini juga menjadi catatan duka. Seorang pekerja yang berusia 63 tahun tewas dalam insiden tersebut, di mana beruang mengakhiri hidupnya dalam pertemuan yang tragis.











