Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Devi Ahilyabai Holkar, Indore, India pada Selasa, 24 September. Seorang penumpang menjadi korban gigitan tikus saat menunggu penerbangan menuju Bengaluru, yang memicu perhatian terhadap kebersihan bandara.
Peristiwa ini berlangsung di ruang tunggu keberangkatan lantai dasar. Ketika penumpang pria itu beristirahat di kursi, seekor tikus tiba-tiba masuk ke dalam celananya dan menggigitnya.
Dalam kepanikan, penumpang berusaha menangkap tikus tersebut, tetapi justru digigit di bagian belakang lutut. Upayanya membuahkan hasil setelah ia melepas celananya, dan tikus tersebut berhasil ditangkap.
Reaksi Cepat Petugas Bandara Usai Insiden Gigitan Tikus
Setelah insiden ini, petugas bandara bergerak cepat untuk memberikan pertolongan. Korban segera dibawa ke fasilitas medis bandara untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Dokter yang menangani memberikan suntikan dan antibiotik sebagai langkah awal. Penanganan cepat ini menunjukkan respons yang baik dari pengelola bandara dalam menghadapi situasi darurat.
Direktur Bandara Indore, dalam sebuah pernyataan resmi, mengonfirmasi terjadinya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan pengendalian hama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kekhawatiran Terhadap Standar Kebersihan di Fasilitas Umum
Insiden gigitan tikus ini bukanlah satu-satunya kejadian yang mengejutkan di Indore. Beberapa minggu sebelumnya, dua bayi perempuan yang dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit lokal dilaporkan meninggal dunia.
Meskipun pihak rumah sakit mengelak bahwa kematian tersebut disebabkan oleh gigitan tikus, masyarakat tetap merasa khawatir. Situasi ini memperkuat dugaan akan adanya masalah terkait sanitasi dan pengendalian hama di fasilitas umum.
Tikus dikenal sebagai pembawa berbagai penyakit berbahaya, dan keberadaannya di tempat-tempat vital menunjukkan adanya kekurangan dalam pengawasan kebersihan. Ketidakpuasan masyarakat pun terus meningkat seiring dengan kejadian-kejadian yang terus muncul.
Pentingnya Tindakan Proaktif Dalam Pengendalian Hama
Rentetan insiden ini telah memicu tuntutan agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas. Masyarakat meminta pendekatan yang lebih sistematis dalam pengendalian hama, guna memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.
Banyak yang menilai bahwa langkah-langkah preventif harus ditingkatkan, sekaligus mengawasi kualitas kebersihan di fasilitas umum. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat serta memberikan rasa Aman kepada para pengunjung.
Pihak berwenang diharapkan dapat memperbaiki sistem sanitasi yang ada dan melakukan inspeksi rutin di seluruh fasilitas. Dengan tindakan tegas, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih percaya diri terhadap kebersihan dan keamanan tempat-tempat umum.










