Selandia Baru baru saja mengumumkan kebijakan baru yang melonggarkan syarat untuk mendapatkan izin tinggal tetap atau yang dikenal dengan sebutan permanent residency. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap kekurangan tenaga kerja yang signifikan, di mana banyak warganya memilih untuk meninggalkan negara dan mencari peluang kerja yang lebih baik di luar negeri.
Dengan banyaknya tenaga kerja yang hilang, Selandia Baru mengalami stagnasi ekonomi yang cukup serius. Oleh sebab itu, pemerintah berharap dengan mempermudah proses imigrasi, mereka dapat menarik kembali tenaga kerja yang diperlukan dan menyegarkan perekonomian yang kini stagnan.
Pemerintah Selandia Baru kini memperkenalkan dua jalur baru untuk mendapatkan izin tinggal tetap, yang ditujukan khusus bagi pekerja terampil dan pekerja kejuruan. Dengan langkah ini, diharapkan pihak berusaha dapat memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Detail Kebijakan Baru Terkait Permanent Residency di Selandia Baru
Terdapat dua jalur utama yang diperkenalkan oleh pemerintah, yaitu jalur untuk pekerja terampil dan jalur untuk pekerja kejuruan. Jalur ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri di Selandia Baru.
Pekerja terampil, atau skilled workers, harus memenuhi serangkaian persyaratan mendasar untuk dapat diterima. Salah satu syarat terpenting adalah adanya pengalaman kerja yang relevan dan memenuhi standar gaji yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu, pekerja kejuruan atau tradesmen juga dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu. Ini termasuk memperoleh gaji yang setara dengan rata-rata, serta memiliki pengalaman kerja yang cukup lama baik di dalam maupun luar Selandia Baru.
Persyaratan Jalur Pekerja Terampil di Selandia Baru
Untuk memenuhi syarat sebagai pekerja terampil, seorang kandidat harus memiliki minimal lima tahun pengalaman kerja yang relevan. Dari pengalaman tersebut, setidaknya dua tahun harus dihabiskan bekerja di Selandia Baru, memastikan bahwa mereka memahami lingkungan kerja lokal.
Selain itu, gaji yang diterima harus sekurang-kurangnya 1,1 kali lipat dari gaji rata-rata di Selandia Baru. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerja terampil mendapatkan penghargaan yang wajar atas kontribusi mereka di pasar kerja.
Jalur ini diharapkan dapat menarik individu yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan di sektor-sektor tertentu. Mengingat kebutuhan industri yang terus meningkat, kebijakan ini sangat relevan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Persyaratan Jalur Pekerja Kejuruan di Selandia Baru
Di sisi lain, jalur pekerja kejuruan memerlukan kandidat untuk memiliki upah yang setidaknya sebanding dengan atau lebih tinggi dari gaji rata-rata. Ini menunjukkan bahwa pemerintah menaruh perhatian pada kualitas dan kelayakan gaji pekerja yang akan tinggal dan bekerja di negara ini.
Kandidat juga diwajibkan memiliki pengalaman di bidang industri terkait selama minimal empat tahun. Dari pengalaman tersebut, 18 bulan harus dihabiskan dalam posisi kerja langsung di Selandia Baru untuk memastikan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan cepat.
Dengan adanya jalur ini, pemerintah berharap untuk mempermudah pengusaha dalam merekrut tenaga kerja yang berkualitas, yang juga sangat penting bagi peningkatan produktivitas dan inovasi dalam sektor industri negara. Kebijakan baru ini merupakan langkah progresif di tengah tantangan ekonomi global.
Kritik dan Tantangan Terhadap Kebijakan Imigrasi Baru
Tentu saja, tidak semua pihak mendukung kebijakan baru ini. Beberapa kritik muncul, terutama dari partai politik yang khawatir bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah individu yang menggunakan Selandia Baru sebagai “batu loncatan” menuju negara lain seperti Australia.
Pemimpin salah satu partai politik menyatakan bahwa solusi terbaik adalah memastikan bahwa tenaga kerja lokal, yaitu generasi muda Selandia Baru, dilatih untuk menguasai keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja saat ini. Ini menjadi kekhawatiran bahwa kebijakan ini mungkin mengalihkan perhatian dari pengembangan talenta lokal.
Meskipun beberapa kritik ditegaskan, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan perubahan ini. Hal ini menunjukkan bahwa ada harapan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang memiliki keterampilan dan ingin berkontribusi pada perekonomian Selandia Baru.
Dengan adanya kebijakan baru yang lebih fleksibel ini, saat ini mungkin merupakan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan karir baru di Selandia Baru. Jika Anda berpikir untuk pindah ke negara ini, sangat dimungkinkan bahwa Anda bisa mendapatkan hak untuk tinggal secara permanen dalam waktu dekat.










