Monday, August 11, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Health

    Mati karena Patah Hati Benarkah Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    July 31, 2025
    in Health
    0
    Mati karena Patah Hati Benarkah Ini Penjelasan Ilmiahnya
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Ungkapan “mati karena patah hati” mungkin terdengar kiasan yang indah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kedukaan yang mendalam setelah kehilangan orang terkasih dapat meningkatkan risiko kematian yang signifikan dalam jangka panjang.

    Studi yang dilakukan oleh tim dari sebuah universitas di Denmark ini melibatkan 1.735 partisipan yang baru saja mengalami kehilangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan mencolok antara mereka yang merasakan duka berat dan yang tidak.

    READ ALSO

    Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan

    Manfaat Luar Biasa Air Rebusan Kayu Manis bagi Kesehatan

    Pada kelompok yang mengalami duka mendalam, 26,5 persen meninggal dalam kurun waktu sepuluh tahun setelah kehilangan, sementara pada kelompok yang mengalami duka lebih ringan, hanya 7,3 persen yang mengalami hal yang sama. Ini mengangkat pertanyaan tentang bagaimana duka dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.

    Gejala duka berat, yang menjadi fokus penelitian ini, mencakup lebih dari separuh dari sembilan indikator kesedihan. Indikator tersebut meliputi perasaan mati rasa secara emosional, kehilangan makna hidup, kesulitan dalam menerima kenyataan, serta kebingungan terhadap identitas diri.

    Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner saat mereka bergabung dalam studi. Setelah itu, mereka dimonitor kembali pada enam bulan dan tiga tahun pasca kehilangan. Dari data yang diperoleh, peneliti dapat memetakan jalur kesedihan dan dampaknya terhadap kesehatan fisik serta mental mereka.

    Fakta Menarik tentang Kematian Terkait Duka Dalam Penelitian

    Studi ini tidak hanya menunjukkan angka kematian yang lebih tinggi, tetapi juga mencatat bahwa peserta yang mengalami duka mendalam lebih sering mengakses layanan kesehatan. Ini menunjukkan bahwa duka berat dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap masalah kesehatan.

    Mereka yang mengalami duka mendalam tercatat lebih banyak menggunakan obat antidepresan dan layanan kesehatan mental. Ini mengindikasikan bahwa duka bukan hanya masalah emosional, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik.

    Peneliti utama studi ini, Mette Kjærgaard Nielsen, menyatakan bahwa individu yang tergolong dalam kelompok ini sudah berada dalam kondisi rentan bahkan sebelum kehilangan terjadi. Kondisi ini menuntut perhatian dan intervensi yang lebih intensif dari pihak medis.

    Faktor-faktor seperti status sosial ekonomi yang rendah dan gejala depresi serta kecemasan yang tinggi dapat memperburuk reaksi kesedihan. Dengan kata lain, ada banyak variabel yang berkontribusi terhadap dampak yang dirasakan oleh individu yang berduka.

    Penting untuk dicatat bahwa meskipun duka dapat berakibat buruk, ada cara untuk mengurangi risikonya. Dukungan sosial yang kuat, konseling, dan intervensi dini dapat membantu individu untuk melewati masa sulit ini.

    Risiko Kesehatan Fisik yang Mungkin Muncul Akibat Duka

    Penelitian ini menjadi penting karena memperlihatkan bahwa kehilangan orang terkasih dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Misalnya, tekanan emosional akibat duka yang mendalam dapat menyebabkan masalah jantung atau peningkatan kadar hormon stres dalam tubuh.

    Salah satu kondisi yang dikenal dalam dunia medis adalah sindrom patah hati, atau broken heart syndrome. Ini adalah gangguan jantung yang dipicu oleh stres emosional berat, seperti saat ditinggal oleh orang tercinta.

    Sebagian penelitian menyebutkan bahwa ada individu yang bahkan meninggal pada hari peringatan wafatnya orang yang mereka cintai, menunjukkan betapa kuatnya hubungan emosional ini.

    Satu lagi perspektif yang menarik adalah bagaimana tenaga kesehatan dapat menggunakan penelitian ini untuk lebih memperhatikan pasien yang mengalami duka. Identifikasi awal dari sinyal distress bisa jadi menjadi kunci untuk intervensi yang lebih tepat.

    Dalam konteks ini, dukungan psikologis dan intervensi medis menjadi penting. Mengingat tingkat risiko yang ada, penting bagi semua pihak untuk memberikan perhatian pada individu yang sedang berduka.

    Pentingnya Dukungan Sosial dalam Mengatasi Duka Mendalam

    Saat seseorang mengalami kehilangan, dukungan dari teman dan keluarga berperan sangat penting. Dukungan sosial yang kuat dapat menjadi penyeimbang yang efektif saat seseorang menghadapi kesedihan yang mendalam.

    Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa individu yang memiliki jaringan sosial yang baik cenderung lebih cepat pulih dari duka. Dengan kata lain, kehadiran orang-orang terkasih dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan yang dibutuhkan untuk sembuh.

    Terlepas dari dukungan sosial, penting juga untuk mendapatkan bantuan profesional jika diperlukan. Konseling psikologis bisa menjadi cara yang efektif untuk mengelola emosi dan mengatasi perasaan berkepanjangan yang tidak terselesaikan.

    Intervensi dini dalam bentuk konseling dapat membantu individu untuk mengatasi perasaan bersalah, marah, atau kesepian yang sering kali menyertai proses berduka. Dengan dukungan yang tepat, seseorang dapat menemukan jalan untuk menyembuhkan diri mereka.

    Pada akhirnya, pemahaman tentang dampak duka terhadap kesehatan fisik dan mental sangat penting. Dengan menyadari potensi risiko dan memfokuskan perhatian pada kesehatan secara keseluruhan, individu dapat lebih baik menghadapi masa-masa sulit. Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih responsif dalam memberikan dukungan bagi mereka yang mengalami kehilangan orang terkasih.

    Tags: BenarkahHatiIlmiahnyaIniKarenaMatiPatahPenjelasan

    Related Posts

    Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan
    Health

    Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan

    August 11, 2025
    Manfaat Luar Biasa Air Rebusan Kayu Manis bagi Kesehatan
    Health

    Manfaat Luar Biasa Air Rebusan Kayu Manis bagi Kesehatan

    August 11, 2025
    Efek Tidur Lewat Jam 12 Malam Setiap Hari pada Kesehatan Tubuh
    Health

    Efek Tidur Lewat Jam 12 Malam Setiap Hari pada Kesehatan Tubuh

    August 10, 2025
    Kontes Anjing Terjelek, Merayakan Keberagaman Ketidaksempurnaan
    Health

    Kontes Anjing Terjelek, Merayakan Keberagaman Ketidaksempurnaan

    August 10, 2025
    Sandal Berdesain Tradisional Meksiko Digugat Pihak Adidas
    Health

    Sandal Berdesain Tradisional Meksiko Digugat Pihak Adidas

    August 9, 2025
    Turis yang Masuk Desa di Prancis Ini Wajib Bugil dan Bayar Rp1,1 Juta
    Health

    Turis yang Masuk Desa di Prancis Ini Wajib Bugil dan Bayar Rp1,1 Juta

    August 9, 2025
    Next Post
    Debut No Na oleh 88rising, Daftar Musisi Indonesia yang Mendunia

    Debut No Na oleh 88rising, Daftar Musisi Indonesia yang Mendunia

    Berita Terkini

    7 Manfaat Makan Tomat untuk Kesehatan Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

    7 Manfaat Makan Tomat untuk Kesehatan Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

    August 8, 2025
    Tanggapan Vinfast terhadap Persaingan Harga Mobil Listrik di China

    Tanggapan Vinfast terhadap Persaingan Harga Mobil Listrik di China

    August 3, 2025
    7 Kebiasaan Kecil untuk Menciptakan Hidup yang Tenang dan Bahagia

    7 Kebiasaan Kecil untuk Menciptakan Hidup yang Tenang dan Bahagia

    July 29, 2025
    Wasit Asing Akan Pimpin Pertandingan Super League 2025/2026

    Wasit Asing Akan Pimpin Pertandingan Super League 2025/2026

    August 7, 2025

    Berita Terkini

    • 5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK
    • Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan
    • PPATK Menyampaikan Pernyataan Terkait Penutupan Rekening Ketua MUI
    • Jadwal Persib melawan Manila Digger di Kualifikasi Liga Champions Asia
    • Jadwal Bioskop 11-17 Agustus 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • 5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK
    • Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan
    • PPATK Menyampaikan Pernyataan Terkait Penutupan Rekening Ketua MUI
    • Jadwal Persib melawan Manila Digger di Kualifikasi Liga Champions Asia

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In