Como memberikan kejutan besar dengan mengalahkan Juventus 2-0 dalam laga Liga Italia Serie A. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Minggu malam ini menunjukkan semangat dan determinasi tinggi dari tim tuan rumah.
Sejak awal, Como tidak menghiraukan reputasi besar lawan mereka. Dalam waktu empat menit, mereka sudah mencetak gol pembuka lewat sundulan Marc Oliver Kempf setelah menerima umpan silang cerdas dari Nico Paz.
Gol cepat ini membangkitkan semangat tim Como, yang langsung menguasai permainan. Meskipun Juventus mencoba untuk bangkit, tekanan yang mereka berikan tidak membuahkan hasil hingga akhir babak pertama.
Menipisnya Harapan Juventus di Laga Ini
Juventus, yang dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola Italia, terlihat kesulitan saat menghadapi tim Como. Setelah kebobolan, mereka mencoba menciptakan peluang namun tidak satu pun usaha mereka yang berhasil.
Serangkaian peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir Juventus sangat buruk. Seiring berjalannya waktu, Como semakin nyaman dalam mengatur ritme permainan sementara Juventus tertekan.
Dengan kualitas yang dimiliki, Juventus seharusnya mampu memanfaatkan peluang yang ada. Namun, keperkasaan Como membuatnya sulit bagi mereka untuk bangkit kembali.
Gol Kedua yang Memastikan Kemenangan Como
Ketidakberhasilan Juventus dalam mengejar ketertinggalan semakin memuncak ketika Nico Paz menambah keunggulan. Di menit ke-79, Paz memanfaatkan serangan balik cepat untuk mencetak gol kedua.
Umpan terobosan dari Maximo Perrone melesat tepat ke jalurnya, dan Paz berhasil melewati pemain bertahan lawan. Tembakan melengkungnya membuat kiper Juventus, Michele Di Gregorio, tidak berdaya.
Gol ini tidak hanya menambah keunggulan Como, tetapi juga semakin menutup harapan Juventus untuk mengejar. Como semakin percaya diri dalam menguasai pertandingan sisa waktu.
Statistik Pertandingan dan Pengaruhnya di Klasemen
Setelah pertandingan ini, Como merangkak naik ke peringkat kelima di klasemen Serie A dengan 12 poin dari tujuh pertandingan. Sementara Juventus harus puas turun ke posisi keenam karena kalah produktivitas gol.
Pertandingan ini menjadi penanda akan pentingnya menjaga fokus dan intensitas permainan. Kemenangan ini jelas menunjukkan bahwa di sepak bola, ukuran kekuatan tim di atas kertas tidak selalu menjamin hasil yang diinginkan.
Bagi Como, kemenangan ini adalah langkah besar untuk membangun kepercayaan diri dan mengukuhkan posisi mereka di papan atas. Sementara Juventus harus belajar dari kesalahan dan membuat perbaikan untuk memperbaiki hasil di masa mendatang.











