Yogurt sering kali dipandang sebagai salah satu makanan kaya probiotik. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa ada berbagai pilihan makanan tinggi probiotik lainnya yang mungkin lebih menguntungkan untuk kesehatan. Mengetahui variasi makanan ini dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan usus dan seluruh tubuh.
Kesehatan usus sangat penting dan telah terbukti berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, dan pencegahan berbagai penyakit kronis. Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan probiotik dalam diet harian.
Probiotik dapat membantu penyerapan nutrisi, mengatur suasana hati, dan meredakan peradangan, kata beberapa ahli gizi. Berikut adalah beberapa makanan yang tinggi probiotik dan bisa Anda coba untuk memperkaya pola makan sehat Anda.
Berbagai Makanan Sumber Probiotik yang Baik Bagi Kesehatan
Menjaga keseimbangan mikrobioma usus sangat penting untuk kesehatan yang berkelanjutan. Salah satu cara untuk mencapai keseimbangan ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik.
Berbagai pilihan makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat. Mari kita telusuri beberapa makanan yang sebagian besar mengandung lebih banyak probiotik dibandingkan yogurt.
Dengan memasukkan makanan tersebut ke dalam diet harian Anda, Anda bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan serta mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.
Makanan Fermentasi yang Kaya Probiotik
Fermentasi adalah proses yang menghasilkan probiotik, dan makanan yang melalui proses ini biasanya sangat bermanfaat. Kimchi adalah salah satu contoh makanan fermentasi yang populer, terutama di Asia.
Kimchi adalah sayuran yang difermentasi, kaya akan vitamin C dan berbagai antioksidan. Seringkali, kimchi dijadikan pelengkap berbagai hidangan atau dapat dinikmati sebagai makanan utama.
Sebagai alternatif, ada kombucha, minuman fermentasi yang terbuat dari teh dan gula. Minuman ini dikenal dengan kandungan mikroba bermanfaat yang bervariasi sesuai dengan cara penyimpanan dan penyajiannya.
Popularitas Miso dan Kefir dalam Dunia Kesehatan
Miso, pasta yang terbuat dari kedelai, adalah makanan fermentasi lainnya yang tinggi probiotik. Selain membantu pencernaan, miso adalah sumber mineral yang penting.
Sementara itu, kefir, jenis produk susu yang dibuat melalui fermentasi, juga menjadi favorit. Proses fermentasi pada kefir dapat mengurangi kandungan laktosa, membuatnya mudah dicerna bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa.
Kefir tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan memiliki sifat antiinflamasi. Menambahkan kefir ke dalam diet harian bisa menjadi langkah yang baik untuk kesehatan usus Anda.
Variasi Sayuran Fermentasi dan Manfaatnya
Sauerkraut adalah contoh lain dari makanan tinggi probiotik yang perlu dicoba. Terbuat dari kubis yang difermentasi dengan garam, sauerkraut dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.
Penting untuk mengonsumsi sauerkraut mentah, karena sauerkraut yang dipasteurisasi dapat kehilangan sebagian besar probiotiknya. Mengonsumsinya secara teratur bisa mendukung sistem pencernaan yang lebih baik.
Natto, meskipun tidak sepopuler pilihan lainnya, juga patut diperhatikan. Terbuat dari kedelai yang difermentasi, natto memiliki rasa dan aroma yang khas serta sarat dengan protein dan mikronutrien.











