Pihak Komite Festival Film Indonesia memberikan klarifikasi atas sejumlah pertanyaan yang muncul setelah diumumkannya nominasi Piala Citra 2025 pada 19 Oktober 2025. Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup banyak hal, termasuk kategori film animasi Jumbo yang bersaing dengan film live action di kategori Film Cerita Panjang Terbaik.
Selain itu, beberapa sineas juga mempertanyakan absennya Reza Rahadian dalam daftar nominasi Sutradara Terbaik. Film debutnya, Pangku, mendapat banyak pujian, sebagaimana dibagikan oleh Angga Dwimas Sasongko melalui media sosial.
Penjelasan Komite Terkait Nominasi Piala Citra 2025
Ketua Bidang Penjurian FFI 2025, Budi Irawanto, menegaskan bahwa setiap keputusan juri pada nominasi Piala Citra telah melalui diskusi yang mendalam. Budi menerangkan bahwa hal ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas penjurian.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara film live action dan animasi dari segi cerita. Masukan serta opini dari berbagai pihak memang selalu ada, namun keputusan akhir tetap mempertimbangkan semua elemen secara komprehensif.
“Dewan juri setelah mempertimbangkan elemen-elemen seperti cerita, penyutradaraan, musik, dan ritme, berpendapat bahwa hal ini dapat dibenarkan,” ujar Budi dalam sesi jumpa media yang diadakan di Kemendikdasmen Jakarta.
Persaingan Ketat dalam Nominasi Film Cerita Panjang Terbaik
Dalam pengumuman tersebut, film Pengepungan Di Bukit Duri karya Joko Anwar dan The Shadow Strays dari Timo Tjahjanto menjadi film yang meraih nominasi terbanyak, dengan masing-masing 12 nominasi. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di ajang penghargaan ini.
Pengepungan Di Bukit Duri dihadapkan pada sejumlah film berkualitas seperti Jumbo, Pangku, Perang Kota, dan Sore: Istri dari Masa Depan dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik. Selain itu, film ini juga mendapat nominasi Sutradara Terbaik untuk Joko Anwar yang bersaing dengan Timo Tjahjanto.
Film Sore: Istri dari Masa Depan juga tidak kalah menarik, dengan delapan nominasi termasuk kategori Sutradara Terbaik untuk Yandy Laurens yang juga mendapat pengakuan dalam Penulisan Skenario Adaptasi Terbaik.
Jumbo Sebagai Film Indonesia Terlaris dengan Banyak Nominasi
Film Jumbo juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan tujuh nominasi di Piala Citra 2025. Film ini meraih nominasi dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Ryan Adriandhy.
Kedua film tersebut—Jumbo dan Pangku karya Reza Rahadian serta Gowok Kamasutra Jawa karya Hanung Bramantyo—berkumpul dalam persaingan ketat di kategori yang sama. Ini menunjukkan bahwa industri film Indonesia semakin berkembang dan banyak menyajikan karya-karya berkualitas tinggi.
Malam puncak penganugerahan Piala Citra 2025 akan dihelat pada 20 November 2025. Ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para sineas, penonton, dan pecinta film di Tanah Air.











