Dalam rangka merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia, sebuah lembaga perbankan terkemuka di Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui penguatan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional melalui program yang dikenal sebagai Rumah BUMN.
Rumah BUMN, yang sebelumnya dikenal sebagai Rumah Kreatif BUMN, telah berjalan sejak tahun 2017 dan bertujuan untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil. Strategi ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang terukur dan inklusif.
“Program Rumah BUMN bertujuan untuk membantu UMKM Indonesia berhasil bersaing di pasar global,” ujar perwakilan lembaga tersebut dalam keterangan resmi. Dengan pendekatan berbasis sinergi, mereka berupaya untuk memperluas akses kompetensi, pasar, dan sumber pembiayaan yang dibutuhkan pelaku usaha untuk tumbuh secara berkelanjutan.
Inisiatif Rumah BUMN untuk Memperkuat Ekonomi Kerakyatan
Program Rumah BUMN telah menjadi wadah bagi akselerasi UMKM di seluruh Indonesia. Dengan berbagai pelatihan yang diberikan, pelaku usaha diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mengembangkan usaha mereka agar mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga internasional. Sejak dimulainya berbagai inisiatif ini, lebih dari 15 ribu UMKM telah dibina dan didukung untuk berkembang.
Salah satu cerita sukses tersebut dapat dilihat dari Batik Al Warits yang berasal dari Madura. Usaha ini dimulai dari skala rumahan pada tahun 2008 dan telah berhasil menembus pasar ekspor ke Australia dan Amerika Serikat berkat dukungan yang diberikan oleh program Rumah BUMN.
Melalui pelatihan dan bantuan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), Batik Al Warits berhasil mendapatkan pendanaan dari luar negeri yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang tepat, pelaku UMKM dapat meraih kesuksesan yang lebih besar.
Transformasi Rumah BUMN Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Sejak bergulirnya program ini, lembaga tersebut melakukan transformasi yang signifikan pada peran dan fungsi Rumah BUMN. Kini, RB telah dijadikan sebagai pusat pengembangan UMKM, dengan layanan yang mencakup coworking space dan posko tanggap bencana. Lebih dari itu, program ini juga berperan dalam literasi keuangan dan referral untuk kemitraan yang saling menguntungkan.
Dengan berbagai pendekatan seperti Go Modern, Go Digital, dan Go Global, Rumah BUMN diarahkan untuk menjadi pendorong utama UMKM Champion di setiap wilayah. Pendekatan multikanal ini diharapkan dapat memfasilitasi setiap pelaku usaha dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Peran Teknologi dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Kemajuan teknologi memiliki peran penting dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, lembaga tersebut berusaha untuk memperluas akses informasi dan layanan bagi para pelaku usaha. Hal ini membantu para UMKM untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Di tengah transformasi digital yang semakin pesat, UMKM dituntut untuk beradaptasi agar tidak tertinggal. Oleh karena itu, program pelatihan dalam literasi digital juga menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan ini. Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membekali pelaku usaha dengan keterampilan yang relevan.
Pemberian akses terhadap platform digital dapat meningkatkan kemampuan UMKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan di skala global. Dengan cara ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem usaha yang produktif dan inovatif.
Harapan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Hingga 2027
Ke depan, lembaga perbankan ini menargetkan peningkatan signifikan dalam jumlah UMKM yang dapat naik kelas hingga tahun 2027. Target ini sejalan dengan roadmap akselerasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memperkuat jaringan kemitraan serta mengimplementasikan digitalisasi layanan, mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih luas bagi para pelaku usaha.
“Kami ingin agar setiap individu pemberdaya ekonomi bisa mendapatkan manfaat dari program ini,” kata perwakilan lembaga tersebut. Melalui berbagai inisiatif yang telah dirumuskan, diharapkan seluruh pelaku UMKM di berbagai pelosok tanah air dapat merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Inisiatif yang dijalankan tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka peluang kerjasama yang saling menguntungkan. Dengan kerja keras dan kolaborasi, lembaga ini optimis dapat mencapai visi mereka untuk membangun ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi di tingkat global.