Pihak Ruben Onsu baru-baru ini merespons mengenai situasi yang melibatkan hak pertemuan dengan anak-anaknya. Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan adanya keluhan dari klien yang tidak mendapatkan akses sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Pengacara Ruben, Minola Sebayang, menjelaskan dalam dokumen perceraian terdapat ketentuan yang memberi hak Ruben untuk bertemu dengan anak-anaknya. Hak tersebut termasuk membawa anak-anak untuk menginap agar dapat menghabiskan waktu bersama.
Perdebatan Sekitar Hak Bertemu dengan Anak
Dalam diskusi yang berlangsung, Minola mengungkapkan bahwa komunikasi antara Ruben dan anak-anaknya seharusnya terjalin dengan baik, baik langsung maupun tidak langsung. Ia menekankan bahwa pertemuan diatur setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Minola juga menjelaskan bahwa salah satu penghentian pertemuan tersebut dikarenakan penolakan yang datang dari anak-anak. Dalam hal ini, tanggung jawab untuk menjelaskan situasi ini terletak pada Sarwendah sebagai ibu mereka.
Menurutnya, peran seorang ibu sangat penting dalam membantu anak memahami bahwa mereka juga perlu waktu bersama ayah. Mendidik anak untuk berpikir dengan bijak tentang hubungan mereka dengan orang tua adalah hal yang sangat diperlukan.
Pentingnya Keterlibatan Orang Tua dalam Proses Pendidikan Anak
Minola melanjutkan argumentasinya dengan menjelaskan bahwa anak-anak yang masih di bawah umur memerlukan bimbingan terus-menerus dari kedua orang tua mereka. Ia menegaskan bahwa anak tidak seharusnya mengambil keputusan sepihak mengenai hubungan mereka dengan orang tua.
Dia menambahkan bahwa situasi ini memerlukan kerjasama dari kedua belah pihak untuk menjamin kepentingan terbaik bagi anak-anak. Harapan Minola adalah agar Sarwendah dapat berkomunikasi secara kooperatif dan mematuhi kesepakatan yang ada.
Pihak Sarwendah melalui pengacara, Chris Sam Siwu, menyatakan bahwa sebenarnya Sarwendah ingin untuk duduk bersama dan menyelesaikan semua masalah yang ada. Hal ini mencakup isu mengenai anak, nafkah, dan kewajiban lain yang belum diselesaikan.
Ajak Diskusi Sopir untuk Menyelesaikan Masalah yang Ada
Chris Siwu menegaskan bahwa Sarwendah telah berupaya untuk melakukan komunikasi langsung dengan Ruben. Namun, ia merasa bahwa Ruben justru lebih memilih untuk menyampaikan masalah tersebut melalui pengacaranya.
Chris mengungkapkan rasa keprihatinan atas situasi ini, dan dalam pandangannya, komunikasi langsung antara kedua orang tua adalah yang terbaik. “Kami berharap untuk tetap bisa duduk bersama agar tidak berlarut-larut dalam masalah yang lebih kompleks,” ujarnya.
Pihaknya pun mendorong upaya dialog demi kepentingan anak dan mengatakan bahwa penting untuk menghindari permasalahan hukum yang berkepanjangan. Dialog antara orang tua akan lebih efisien dibandingkan hanya bertukar pendapat melalui pengacara.











