Film terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU), “The Fantastic Four: First Steps,” kembali memegang posisi teratas di box office pada minggu kedua penayangannya. Meskipun berhasil meraih pendapatan sekitar US$40 juta (setara dengan Rp655 miliar), film ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dari minggu pembukaannya yang mencapai US$117,6 juta.
Berita mengenai penurunan tersebut cukup mengejutkan mengingat film-film sebelumnya dari MCU sering kali mempertahankan performa yang stabil di pekan kedua. Meskipun demikian, “First Steps” berhasil menarik perhatian banyak penonton dan membuat mereka ingin menyaksikan lebih banyak aksi para pahlawan ini di layar lebar.
Menurut laporan yang diterbitkan, penurunan 66 persen ini lebih besar dibandingkan dengan film lain seperti “Superman” yang mengalami penurunan 53 persen pada minggu awal Juli. Hal ini membuat “The Fantastic Four: First Steps” masuk dalam daftar film MCU dengan penurunan terbesar di pekan kedua.
Mengapa Penurunan Pendapatan Terjadi pada Film Ini?
Banyak faktor yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan suatu film di box office, terutama dalam konteks film superhero. Persaingan dari film lain yang rilis bersamaan bisa menjadi salah satu penyebab utama, dan “First Steps” harus bersaing dengan judul-judul lain yang menarik bagi penonton.
Film ini memiliki kesamaan dengan “Thor: Love and Thunder” yang juga mengalami penurunan sekitar 67 persen dan “Captain America: Brave New World” yang anjlok hingga 68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan cepat di pekan kedua bukanlah fenomena baru bagi film-film MCU.
Meskipun penurunan ini cukup signifikan, “First Steps” tetap berhasil mengumpulkan total pendapatan mencapai US$198 juta di box office domestik dan US$368 juta secara global. Angka tersebut menunjukkan bahwa film ini masih memiliki daya tarik di kalangan audiens meskipun tidak sekuat minggu pembukaannya.
Perbandingan dengan Film Lain di Genre yang Sama
Berbagai film superhero sebelumnya sering kali mendapatkan reaksi campur dari penonton dan kritikus. Misalnya, “The Marvels” yang mengalami penurunan drastis hingga 78 persen di minggu kedua penayangannya, menunjukkan bahwa tidak semua film superhero mampu mempertahankan daya tariknya seiring waktu.
Saat ini, “First Steps” memiliki posisi yang lebih baik dibanding beberapa film lain yang lebih baru. Meskipun ada penurunan, film ini dapat dianggap masih memiliki masa depan yang cerah di box office.
Berdasarkan analisis, film ini seharusnya dapat meraih lebih banyak pendapatan, terutama mengingat masih baru dua minggu tayang. Penonton bisa jadi kehabisan motivasi atau perhatian seiring dengan rilisnya film lain yang juga menarik.
Data Box Office dan Persaingan di Pasar
Keberhasilan “First Steps” untuk tetap berada di puncak box office pekan lalu banyak dipengaruhi oleh kinerja film-fim lain yang ditayangkan bersamaan. “The Bad Guys 2,” misalnya, hanya berhasil meraih US$22,8 juta, menempatkannya di posisi kedua tanpa mampu menggeser “First Steps.”
Sementara itu, “The Naked Gun” meraih US$17 juta dan menempati posisi ketiga. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun film lain debut dengan baik, mereka tidak cukup kuat untuk mengalahkan daya tarik “First Steps.”
Film-film seperti “Together” yang baru dirilis hanya mampu meraih US$6,8 juta dan menduduki posisi keenam. Lima besar box office diisi oleh “Superman” dengan pendapatan US$13,9 juta dan “Jurassic World Rebirth” di posisi kelima dengan US$8,4 juta.
Profil Film dan Tim Produksi
“The Fantastic Four: First Steps” disutradarai oleh Matt Shakman berdasarkan naskah yang ditulis oleh Josh Friedman, Eric Pearson, Jeff Kaplan, dan Ian Springer. Tim produksi yang solid ini menciptakan tayangan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga emosional bagi penonton.
Film ini merupakan rilisan pertama dari Marvel Studios setelah akuisisi Disney terhadap 20th Century Fox, yang sebelumnya memproduksi beberapa versi film “Fantastic Four.” Ini menjadi momen penting bagi penggemar dan pencinta film superhero yang menantikan interpretasi baru dari karakter-karakter ikonik ini.
Dalam film ini, kita melihat penampilan menonjol dari aktor-aktor ternama seperti Pedro Pascal, Vanessa Kirby, dan Joseph Quinn. Mereka membawa karakter-karakter ini ke dalam konteks yang lebih modern dan relevan bagi penonton masa kini.