Toyota Avanza terus mengukuhkan posisinya sebagai kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) terlaris di Indonesia. Pada bulan September 2025, model ini berhasil menjual 2.804 unit, meski angka ini sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Rival-rivalnya di segmen Low MPV tampaknya belum mampu menyaingi popularitas dan daya tarik Avanza. Dengan capaian bulan September, jauh dari pesaing terdekatnya, Avanza tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Pada bulan Agustus 2025, Toyota Avanza mencatatkan penjualan yang lebih tinggi yaitu 3.148 unit. Namun, meskipun mengalami penurunan, angka bulan September masih jauh lebih baik dibandingkan kompetitornya.
Rincian Penjualan MPV di Bulan September 2025
Di posisi kedua, Mitsubishi Xpander berhasil mengumpulkan penjualan sebanyak 895 unit. Angka ini menunjukkan ketahanan Xpander sebagai salah satu kendaraan favorit di kelasnya.
Selanjutnya, Toyota Veloz yang merupakan versi kembar dari Avanza, mencatatkan penjualan sebanyak 697 unit. Keberadaan Veloz menambah variatif pilihan bagi konsumen yang menginginkan fitur premium dalam kategori Low MPV.
Hyundai Stargazer juga menunjukkan penjualan yang mengesankan dengan 593 unit terjual. Innovasi dan desain modern dari Stargazer membantu memperluas daya tariknya kepada konsumen.
Di peringkat lima, hadir BYD M6, mobil listrik yang mencatatkan distribusi sebanyak 463 unit. Meskipun masih baru, kehadirannya menandai perkembangan ekosistem mobil listrik di pasar Indonesia.
Daihatsu Xenia, yang merupakan saudara dari Avanza, menempati urutan keenam dengan penjualan 417 unit. Merek ini tetap memiliki penggemar setia meski dalam persaingan yang ketat.
Kompetisi Ketat di Kelas Low MPV
Dalam posisi ketujuh, Wuling Confero mencatatkan angka penjualan yang cukup terbatas, yaitu hanya 74 unit. Meskipun demikian, Confero tetap memiliki pangsa pasar di segmen MPV yang berkembang.
Suzuki Ertiga, di urutan ke delapan, meraih angka wholesales sebanyak 49 unit. Meskipun hasil ini tampak mengecewakan, Ertiga masih menjadi favorit di kalangan keluarga yang mencari kendaraan yang nyaman.
Berbanding terbalik, Nissan Livina tidak mencatatkan aktivitas distribusi pada bulan ini, menunjukkan tantangan yang dihadapinya dalam mempertahankan konsumen. Penjualan yang stagnan ini merupakan sinyal bahwa Livina perlu meningkatkan strategi pemasaran dan inovasi produk.
Secara keseluruhan, persaingan di segmen Low MPV tetap ketat dengan Toyota Avanza yang memimpin jauh. Ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia masih mengutamakan pengalaman dan kualitas dalam memilih kendaraan.
Berikut adalah daftar Low MPV terlaris pada bulan September 2025:
Daftar Low MPV Terlaris September 2025
1. Toyota Avanza: 2.804 unit
2. Mitsubishi Xpander: 895 unit
3. Toyota Veloz: 697 unit
4. Hyundai Stargazer: 593 unit
5. BYD M6: 463 unit
6. Daihatsu Xenia: 417 unit
7. Wuling Confero: 74 unit
8. Suzuki Ertiga: 49 unit
9. Nissan Livina: –
Beralih ke bulan Agustus 2025, penjualan Low MPV menunjukkan dinamika yang menarik. Avanza masih mendominasi dengan 3.148 unit, diikuti BYD M6 yang mengumpulkan 1.379 unit, dan Mitsubishi Xpander dengan 1.253 unit.
Rincian penjualan pada bulan tersebut menunjukkan bagaimana berbagai model bersaing ketat. Toyota Veloz berada di urutan keempat dengan 753 unit, sementara Daihatsu Xenia menjual 314 unit.
Hyundai Stargazer dengan 308 unit dan Wuling Confero dengan 53 unit juga menunjukkan kehadirannya di pasar. Pada bagian terbawah, Suzuki Ertiga dan Nissan Livina mencatatkan penjualan 48 unit dan 7 unit masing-masing, menciptakan tantangan bagi kedua model tersebut untuk berinovasi lebih lanjut.
Dengan angka penjualan yang beragam, tampak jelas bahwa pasar Low MPV di Indonesia terus berkembang dan menjadi arena kompetisi yang menarik untuk diikuti.











