Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan niatnya bergabung dengan Partai Gerindra dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta. Ia menekankan pentingnya memperkuat agenda politik Presiden Prabowo Subianto demi kepentingan bangsa.
Pernyataan ini disampaikan dalam Kongres III Projo yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta pada Sabtu. Budi Arie menegaskan bahwa dukungannya terhadap Prabowo berkaitan erat dengan visi dan misi yang dimiliki.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie berharap agar kehadirannya dalam partai tersebut dapat memberikan dampak positif bagi agenda politik Prabowo. Dia menilai bahwa selama ini kepemimpinan Prabowo telah membawa dampak besar bagi negara.
Pentingnya Perkuatan Agenda Politik dalam Kepemimpinan Prabowo
Budi Arie menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memperkuat agenda politik Prabowo agar kepemimpinannya semakin solid. Keterlibatan Projo dalam hal ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat.
Dia juga mengajak rekan-rekannya di Projo untuk memahami dan mendukung keputusannya ini. Dengan bergabung ke dalam Partai Gerindra, Budi Arie yakin bahwa Projo bisa lebih berkontribusi dalam menciptakan kebijakan yang mendukung rakyat.
Kehadiran Projo di dalam partai ini diharapkan dapat merangkul lebih banyak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam agenda politik. Hal ini bertujuan menjangkau suara akar rumput yang selama ini mungkin terlewatkan.
Rencana Transformasi Logo dan Identitas Projo
Selain mengumumkan niat politiknya, Budi Arie juga membahas rencana perubahan logo Projo. Ia menginginkan logo baru tidak hanya terfokus pada sosok individu, tetapi lebih merefleksikan visi organisasi secara keseluruhan.
Menurutnya, perubahan logo adalah langkah penting untuk melakukan transformasi organisasi. Langkah ini mencerminkan komitmen Projo untuk memasuki fase baru demi memperkuat identitas dan misi perjuangan.
Dalam pandangannya, logo organisasi yang saat ini menggunakan siluet wajah Presiden ke-7 Joko Widodo perlu diubah untuk menjaga netralitas dan integritas Projo sebagai wadah aspirasi. Hal ini diyakini dapat memperluas basis dukungan yang lebih beragam.
Menggali Harapan dan Aspirasi Bersama Masyarakat
Acara Kongres III Projo bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk menampung aspirasi masyarakat. Budi Arie menyadari bahwa dukungan rakyat adalah kunci untuk keberhasilan agenda politik ke depan.
Dia bertekad untuk menjadikan Projo sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintah. Dengan semangat gotong royong, diharapkan setiap elemen dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Dalam konteks ini, Budi Arie juga mengajak anggota Projo untuk lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat. Program-program yang berdampak langsung bagi rakyat menjadi prioritas utama organisasi ini.











