Mengganti oli mesin mobil merupakan langkah krusial untuk menjaga performa kendaraan. Mengikuti rekomendasi produsen adalah yang paling aman, namun, jika Anda ingin mencoba produk lain, penting untuk memahami berbagai kode yang terdapat pada kemasan oli mesin.
Kode-kode ini memberikan informasi penting tentang standar kualitas, kekentalan oli, serta kesesuaian oli dengan jenis mesin dan kondisi penggunaannya. Memahami kode-kode ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik ketika memilih oli untuk mobil Anda.
Salah satu kode yang sering muncul adalah SAE, yang menunjukkan tingkat kekentalan atau viskositas oli pada suhu tertentu. Menguasai cara membaca kode pada kemasan oli akan memberikan keuntungan dalam menjaga performa mesin agar tidak cepat rusak.
Pemahaman Kode SAE dan Fungsinya pada Oli Mesin
Kode SAE (Society of Automotive Engineers) digunakan untuk menunjukkan kekentalan oli pada suhu tertentu. Misalnya, pada kemasan dapat tertulis kode seperti 10W-30, 10W-40, atau 20W-50.
Angka sebelum huruf ‘W’ (winter) menunjukkan kekentalan oli saat suhu rendah, terutama saat mesin dalam keadaan dingin. Kecilnya angka menunjukkan oli yang lebih encer, sementara angka setelah ‘W’ menunjukkan kekentalan oli saat mesin dalam kondisi panas.
Ketika angka setelah huruf ‘W’ semakin besar, itu berarti oli menjadi lebih kental pada suhu tinggi, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi komponen mesin yang saling bergesekan. Hal ini sangat penting untuk mencegah keausan mesin yang berlebihan.
Kode API dan Apa yang Perlu Diketahui
Kode lainnya yang terdapat pada kemasan oli adalah API (American Petroleum Institute), yang menandakan mutu dan aplikasi oli. Pada umumnya, kode ini terdiri dari dua huruf alfabet, seperti API SN, API SG, atau API CH.
Huruf pertama dalam kode tersebut memberi tahu kita apakah oli tersebut dirancang untuk mesin bensin atau diesel. Huruf ‘S’ menandakan oli untuk mesin bensin, sedangkan ‘C’ untuk mesin diesel.
Idle kedua menunjukkan kualitas oli, di mana semakin mendekati huruf ‘Z’, semakin baru teknologi yang digunakan. Misalnya, kode ‘API SN’ menunjukkan oli yang memiliki standar tinggi untuk mesin bensin modern, yang cocok digunakan pada kendaraan terbaru.
Pentingnya Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil Anda
Memahami makna dari kode pada kemasan oli memungkinkan Anda untuk memilih pelumas yang tepat sesuai kebutuhan kendaraan. Pilihlah oli yang tidak hanya cocok dengan spesifikasi mesin, tetapi juga dengan kondisi di mana kendaraan Anda sering digunakan.
Pemilihan oli yang tepat bisa berdampak pada kinerja mesin dan memperpanjang umur pakainya. Dengan begitu, tidak hanya performa yang terjaga, tetapi juga biaya perawatan jangka panjang dapat diminimalisir.
Keputusan mengenai jenis oli yang akan digunakan seharusnya tidak dianggap sepele. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk kondisi iklim, gaya berkendara, dan jenis kendaraan itu sendiri.











