Monday, August 11, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Lifestyle

    CEO Hermes Menghadapi Banyak Pembeli Palsu Tas Birkin

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    August 4, 2025
    in Lifestyle
    0
    CEO Hermes Menghadapi Banyak Pembeli Palsu Tas Birkin
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Jakarta menjadi pusat perhatian ketika CEO Hermès, Axel Dumas, mengungkapkan keprihatinannya mengenai penjualan tas Birkin di pasar sekunder. Fenomena ini melibatkan para reseller yang membeli tas mewah tersebut untuk dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi, mengganggu pelanggan loyal yang sebenarnya.

    Dumas menyebut para reseller ini sebagai “pelanggan palsu” yang menghalangi akses bagi konsumen sejati. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat dengan para investor saat melaporkan kinerja perusahaan, menyerukan perlunya perhatian terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh perilaku mereka.

    READ ALSO

    5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK

    Anjing Liar di Trotoar Ini Populer dengan Rating Lima Bintang di Google Maps

    Dalam wawancaranya, Dumas jelas menunjukkan ketidakpuasannya, “Ada pelanggan palsu yang datang ke toko kami untuk membeli, menjual kembali, dan mereka menghalangi kami untuk melayani pelanggan kami yang sebenarnya. Hal ini sungguh mengkhawatirkan bagi kami,” ujarnya.

    Harga tas Birkin bervariasi, mulai dari US$ 12.000 hingga ratusan ribu dolar. Ketenaran tas ini sangat tinggi di kalangan selebritas, menjadikannya simbol status yang diidam-idamkan oleh banyak orang, seperti terlihat dari kepemilikan Cardi B dan Victoria Beckham.

    Faktor eksklusivitas tas Birkin membuatnya semakin diidamkan, dan popularitas ini turut berkontribusi pada peningkatan penjualan Hermès. Dalam laporan kuartal II-2025, perusahaan mencatat kenaikan penjualan sebesar 9% berkat daya tarik tas-tas ikonisnya.

    Keberhasilan penjualan tas-tas tersebut tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga mendorong aktivitas di pasar barang bekas. Penjual kembali, yang melihat peluang ini, mulai melelang tas-tas dengan harga jauh di atas harga asli, sehingga pembeli harus merogoh kocek lebih dalam.

    Kenaikan Penjualan dan Implikasinya terhadap Pasar Mewah

    Kenaikan popularitas tas Birkin, Kelly, dan Constance terbukti membawa hasil positif bagi Hermès. Mereka mengalami peningkatan penjualan meskipun pasar barang mewah global menghadapi tantangan.

    Kendati demikian, fenomena ini tidak lepas dari kekhawatiran tentang perilaku reseller yang mengganggu ekosistem penjualan. Dumas berpendapat bahwa keberadaan reseller yang merugikan pelanggan setia menciptakan tantangan tersendiri bagi bisnis mereka.

    Penjual kembali memainkan peran besar dalam mendorong nilai jual kembali tas-tas tersebut. Dengan stok yang terbatas dan persyaratan ketat dari Hermès, banyak orang berusaha mendapatkan keuntungan dengan menjual kembali barang-barang mewah ini.

    Bahkan, tas Birkin yang pernah dimiliki Jane Birkin terjual seharga US$ 10 juta di Sotheby’s Paris, menegaskan nilai dan daya tarik tas ini di kalangan kolektor. Hal ini semakin menunjukkan pentingnya tas Birkin sebagai simbol status dan investasi.

    Di tengah semua ini, Dumas mempertahankan prinsip eksklusivitas yang dikenal Hermès. Meskipun ia menjalankan bisnis di dunia barang mewah, ia tetap berkomitmen untuk menjaga keaslian dan citra merek dari pengaruh yang merugikan.

    Persepsi Pasar terhadap Tas Mewah

    Pasar barang mewah telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak yang beranggapan bahwa tas merek terkenal seperti Birkin bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Nilai tas ini cenderung meningkat seiring waktu, menjadikannya pilihan untuk banyak kolektor.

    Namun, di balik semua nilai dan prestise ini, terdapat juga kritik terhadap produk tiruan. Dumas mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap reproduksi seperti tas “Wirkin” yang dijual dengan harga jauh lebih murah, menjadikannya tantangan bagi merek-merek premium untuk menjaga citra mereka.

    Sebelumnya, Walmart meluncurkan versi tiruan tas Birkin dengan harga yang sangat terjangkau, menunjukkan bahwa pasar akses murah tetap memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun demikian, Dumas dan Hermès tetap berpegangan pada filosofi kualitas dan eksklusivitas mereka.

    Dumas juga menyatakan bahwa aktivitas peniruan merugikan industri kreatif yang berusaha menjaga kualitas dan inovasi dalam setiap produk yang mereka luncurkan. Dalam pandangannya, menciptakan produk tiruan merupakan bentuk pencurian ide yang tidak dapat diterima.

    Persepsi ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan di dunia mode, di mana kekuatan merek harus diimbangi dengan perlindungan terhadap kreativitas dan keunikan produk. Hermès tetap berusaha menjaga keseimbangan ini antara eksklusivitas dan aksesibilitas bagi konsumen yang loyal.

    Kesimpulan Mengenai Keberlanjutan Merek Hermès

    Dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, Hermès tetap optimis terhadap masa depannya. Peningkatan penjualan yang terus berlanjut menunjukkan bahwa merek ini masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar. Namun, Dumas menekankan perlunya perbaikan dalam distribusi dan penjualan untuk melindungi pelanggan setia.

    Melindungi pelanggan dari praktik penjualan kembali yang menyesakkan menjadi fokus utama Hermès ke depan. Dumas berharap dapat mengatasi perilaku reseller yang mengganggu dan menjaga relasi baik dengan pelanggan sejati.

    Keberlanjutan dari merek seperti Hermès akan bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dan merespons perubahan pasar. Mereka berkomitmen untuk tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan konsumennya.

    Kepedulian terhadap pelanggan loyal dan penegasan terhadap eksklusivitas menjadi bagian integral dari strategi Hermès. Melihat ke depan, merek ini akan terus berusaha berinovasi sambil tetap setia pada akar dan nilai-nilai yang sudah terbangun.

    Inisiatif untuk melindungi reputasi merek dan menghadapi berbagai tantangan di industri barang mewah akan terus menjadi fokus Hermès. Dengan langkah-langkah yang tepat, Hermès berpotensi untuk terus mendominasi pasar tas mewah.

    Tags: BanyakBirkinCEOHermesMenghadapiPalsuPembeliTas

    Related Posts

    5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK
    Lifestyle

    5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK

    August 11, 2025
    Anjing Liar di Trotoar Ini Populer dengan Rating Lima Bintang di Google Maps
    Lifestyle

    Anjing Liar di Trotoar Ini Populer dengan Rating Lima Bintang di Google Maps

    August 11, 2025
    Gempar di Singapura, Banyak Warga Menggigil Diserang Hewan Kecil Ini
    Lifestyle

    Gempar di Singapura, Banyak Warga Menggigil Diserang Hewan Kecil Ini

    August 10, 2025
    7 Kebiasaan Belanja Kelas Menengah yang Tidak Dilakukan oleh Orang Kaya
    Lifestyle

    7 Kebiasaan Belanja Kelas Menengah yang Tidak Dilakukan oleh Orang Kaya

    August 10, 2025
    Nyi Blorong Terungkap oleh Peneliti Belanda, Penampilan yang Mengejutkan
    Lifestyle

    Nyi Blorong Terungkap oleh Peneliti Belanda, Penampilan yang Mengejutkan

    August 9, 2025
    7 Peralatan Kesehatan yang Ditanggung oleh BPJS Kesehatan
    Lifestyle

    7 Peralatan Kesehatan yang Ditanggung oleh BPJS Kesehatan

    August 8, 2025
    Next Post
    Sebagian Pengunjung GIIAS 2025 Belum Membuat Keputusan Beli Mobil Baru

    Sebagian Pengunjung GIIAS 2025 Belum Membuat Keputusan Beli Mobil Baru

    Berita Terkini

    Gempa M 9,0 Mengguncang Kamchatka Rusia Tahun 1952

    Gempa M 9,0 Mengguncang Kamchatka Rusia Tahun 1952

    July 30, 2025
    Marquez Mirip Pemain FIFA dengan Skor 99

    Marquez Mirip Pemain FIFA dengan Skor 99

    July 31, 2025
    PPATK Menyampaikan Pernyataan Terkait Penutupan Rekening Ketua MUI

    PPATK Menyampaikan Pernyataan Terkait Penutupan Rekening Ketua MUI

    August 11, 2025
    10 Kota di Dunia Ideal untuk Bekerja Sambil Berlibur

    10 Kota di Dunia Ideal untuk Bekerja Sambil Berlibur

    August 8, 2025

    Berita Terkini

    • 5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK
    • Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan
    • PPATK Menyampaikan Pernyataan Terkait Penutupan Rekening Ketua MUI
    • Jadwal Persib melawan Manila Digger di Kualifikasi Liga Champions Asia
    • Jadwal Bioskop 11-17 Agustus 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • 5 Pembelian Yang Sebaiknya Dihindari Saat Terjadi Badai PHK
    • Wanita Gaza Peduli Kucing di Tengah Krisis Pangan
    • PPATK Menyampaikan Pernyataan Terkait Penutupan Rekening Ketua MUI
    • Jadwal Persib melawan Manila Digger di Kualifikasi Liga Champions Asia

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In