Siapa yang bilang berbisnis di dunia pendidikan tidak bisa menghasilkan kekayaan yang melimpah? Chang Pyung-Soon adalah contoh nyata dari pernyataan tersebut. Ia telah membuktikan bahwa karier di bidang pendidikan dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan finansial yang luar biasa.
Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Korea Selatan, Chang Pyung-Soon memiliki total kekayaan yang mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp18,21 triliun. Angka ini menempatkannya di urutan nomor 2.935 sebagai orang terkaya di dunia. Keberhasilannya patut dicontoh oleh banyak orang yang bercita-cita untuk meraih kesuksesan dalam hidup.
Chang lahir di keluarga miskin di Dangjin, Korea Selatan, pada tahun 1951. Masa kecilnya penuh tantangan, termasuk masalah kesehatan akibat kekurangan gizi, tetapi kondisi ini tidak membuatnya putus asa untuk mencapai impian.
Perjalanan Awal dalam Dunia Pendidikan
Sejak kecil, Chang bercita-cita ingin menjadi pegawai negeri. Setelah lulus dari Yonsei University, ia berharap dapat mencapai impian tersebut dengan mengikuti ujian masuk pegawai negeri. Namun, harapan itu tidak terwujud; ia gagal dalam ujian tersebut.
Kegagalan itu justru membawanya ke jalur yang tak terduga. Ia mengambil langkah berani untuk terjun ke dunia bisnis yang lebih berisiko. Chang mulai bisnis dengan menjual kubis, suatu usaha yang membuatnya menemukan bakat besar dalam berjualan.
Hal ini mendorongnya untuk mengasah kemampuannya lebih lanjut. Setelah menjadi tenaga penjual junior di perusahaan penerbitan Woongjin, ia berhasil memecahkan rekor penjualan perusahaan dalam waktu singkat. Keberhasilan ini membuka peluang besar dalam karirnya di dunia bisnis.
Transformasi Bisnis Mengubah Hidupnya
Setelah mencapai kesuksesan di Woongjin, Chang memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Ia mendirikan perusahaan di Insadong, Seoul, dan mulai menerbitkan majalah pendidikan untuk siswa sekolah menengah pertama. Ini menjadi langkah awal pendirian Kyowon Group, konglomerasi besar yang berfokus pada berbagai sektor, khususnya pendidikan.
Di bawah kepemimpinannya, Kyowon Group meluncurkan beberapa program inovatif. Salah satu gebrakan besar datang ketika ia mendapatkan lisensi Program Kumon dari Jepang dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pendidikan di Korea Selatan.
Adaptasi ini memungkinkan program Kumon menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Chang juga mengembangkan materi pembelajaran tambahan melalui produk Red Pen, yang menawarkan solusi pendidikan berbasis data yang sangat relevan dengan kebutuhan siswa.
Pendidikan dan Perluasan ke Sektor Lain
Keberhasilan Red Pen menggambarkan pendekatan unik yang ditawarkan Chang. Ia tidak hanya menjual buku kerja; ia memberikan pengalaman pembelajaran yang melibatkan orang tua dan guru dalam proses pendidikan. Pendekatan ini menjadikan Red Pen berbeda dari produk-produk lain di pasaran.
Seiring berkembangnya Kyowon Group, Chang tidak hanya fokus pada pendidikan. Ia juga merambah ke berbagai bidang lain, termasuk wisata. Dia memanfaatkan minat masyarakat Korea terhadap perjalanan yang terorganisir dengan meluncurkan Kyowon Travel.
Walaupun banyak yang skeptis akan langkah ini, Chang tetap percaya bahwa perjalanan juga merupakan bentuk pendidikan. Ia menganggap bahwa kegiatan di luar kelas dapat memberikan pembelajaran berharga bagi siswa.
Kesuksesan dan Dampak yang Dihasilkan
Usaha dan inovasi yang dilakukan Chang di berbagai sektor membuahkan hasil yang luar biasa. Ia kini dikenal sebagai salah satu pengusaha terkaya di Korea Selatan berkat strategi bisnis yang cermat. Pendekatan edukatifnya yang mengedepankan keunikan dan kebutuhan lokal telah membawa Kyowon Group ke puncak kesuksesan.
Keberhasilan Chang Pyung-Soon mencerminkan pentingnya ketekunan dan inovasi dalam berbisnis. Ia menunjukkan bahwa siapapun, terlepas dari latar belakang mereka, dapat mencapai kesuksesan jika berkomitmen untuk terus berusaha dan beradaptasi dengan keadaan.
Dengan segala pencapaiannya, Chang menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis muda dan masyarakat umum. Kisah hidupnya adalah bukti bahwa jalur pendidikan dan bisnis dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.











