Malam puncak DPD Award 2025 diadakan di Jakarta Selatan untuk merayakan kontribusi tokoh-tokoh daerah yang berpengaruh dalam pembangunan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, menandai momen penting dalam sejarah Dewan Perwakilan Daerah.
Ketua DPD RI, Sultan Bahtiar Najamudin, menegaskan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada individu yang selama ini kurang mendapat perhatian. Upaya ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menghargai potensi lokal yang ada di daerah masing-masing.
Dari lima kategori penghargaan yang ada, setiap penerima memiliki peran penting dalam sektor yang berbeda. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan.
Pentingnya DPD Award Dalam Memperkuat Kolaborasi Daerah
DPD Award diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan lokal. Dengan mengakui kontribusi tokoh-tokoh berpengaruh, penghargaan ini dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam berpartisipasi aktif di bidang masing-masing.
Sultan menambahkan bahwa potensi daerah sering kali terabaikan sehingga penghargaan ini bertujuan untuk mengeksplorasi “local heroes” yang telah berkontribusi nyata. Acara semacam ini menjadi jembatan untuk memperkenalkan keberadaan mereka kepada publik yang lebih luas.
Tidak hanya sekadar memberi penghargaan, DPD Award juga diharapkan dapat menjadikan pertukaran ide dan pengalaman antar daerah lebih intensif. Ini sejalan dengan harapan untuk menciptakan kebersamaan yang lebih komprehensif di tingkatan masyarakat.
Penghargaan Dalam Lima Bidang Utama yang Diversifikasi
Ada lima kategori yang diberikan dalam DPD Award 2025, masing-masing mencakup berbagai aspek pembangunan. Bidang Pembangunan Sosial dan Kesehatan, Kebudayaan dan Pariwisata, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Ekonomi Kreatif, serta Penghargaan Khusus untuk Pejuang Kelompok Rentan menjadi fokus utama.
Nama-nama penerima penghargaan mencerminkan keragaman kontribusi dari berbagai sektor. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, misalnya, menjadi salah satu dari penerima penghargaan dalam bidang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan.
Dalam acara tersebut, berbagai tokoh diakui atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam memperbaiki kondisi di wilayah masing-masing. Ini menunjukkan bahwa penghargaan tidak hanya sebatas simbol, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata di masyarakat.
Profil Penerima Penghargaan yang Menjadi Inspirasi
Salah satu tokoh yang menerima penghargaan di bidang Pembangunan Sosial dan Kesehatan adalah Aqsa Aura Syauqi. Sebagai peneliti medis muda, ia telah berkontribusi signifikan dalam inovasi kesehatan di masyarakat. Dedikasinya dalam riset menjadikan ia sosok inspiratif bagi generasi muda.
Di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sugeng Handoko dikenal luas sebagai penggerak wisata di Desa Nglanggeran. Usahanya membantu meningkatkan potensi wisata lokal dan mendorong perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
Febrita Lustia, yang menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Pemerintah Sumsel, mengedepankan ekonomi kreatif di daerahnya. Inisiatifnya menunjukkan betapa pentingnya memberdayakan masyarakat dalam sektor yang berpotensi besar bagi penghasilan mereka.











