Komisi IX DPR meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengirimkan tenaga medis dan dokter ke lokasi-lokasi pengungsian korban bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Peningkatan keluhan kesehatan di kalangan para pengungsi menjadi perhatian utama, terutama saat kondisi kesehatan mereka mulai memburuk.
Wakil Ketua Komisi IX, Yahya Zaini, menyampaikan bahwa banyak laporan mengenai kondisi kesehatan pengungsi yang kian merosot. Dalam situasi darurat seperti ini, penanganan medis cepat harus dilakukan demi keselamatan jiwa dan kesehatan publik.
Dia menekankan pentingnya kehadiran tenaga kesehatan yang profesional untuk mendukung upaya penyembuhan. Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan dampak kesehatan yang lebih besar akibat bencana.
Pentingnya Tindakan Segera Pasca Banjir
Pemerintah perlu waspada terhadap kemungkinan lonjakan penyakit yang sering terjadi pasca bencana seperti banjir. Khususnya, kelompok rentan di lokasi-lokasi pengungsian menjadi yang paling berisiko mengalami masalah kesehatan.
Menurut informasi yang diterima, banyak pengungsi mengalami masalah kesehatan seperti diare dan infeksi kulit. Penyakit-penyakit ini bisa merebak dengan cepat jika tidak ditangani dengan segera.
Yahya menjelaskan bahwa akses terhadap air bersih dan sanitasi yang buruk sangat berkontribusi terhadap masalah kesehatan yang dihadapi. Kondisi ini memerlukan penanganan yang cepat agar tidak berlanjut menjadi lebih serius.
Risiko Kesehatan Yang Muncul Setelah Bencana
Salah satu risiko kesehatan utama yang dihadapi para pengungsi adalah infeksi saluran pernapasan. Saat cuaca tidak menentu, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah akan lebih rentan terhadap penyakit ini.
Di Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dilaporkan bahwa banyak warga mengalami masalah kesehatan serupa. Khususnya, penyebaran penyakit pada kelompok anak-anak dan orang lanjut usia sangat perlu mendapat perhatian.
Tidak hanya infeksi saluran pernapasan, komplain terkait sanitasi juga mencuat di kalangan pengungsi. Kondisi ini menuntut perhatian cepat untuk memperbaiki fasilitas sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian.
Strategi Penanganan Kesehatan yang Efektif
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi semua warga yang terdampak bencana menjadi langkah yang sangat penting. Dalam hal ini, upaya untuk mendirikan posko kesehatan di tengah masyarakat yang terkena bencana juga menjadi solusi yang efektif.
Pemerintah daerah perlu berkoordinasi dengan rumah sakit setempat dan puskesmas untuk memastikan setiap pengungsi mendapatkan akses ke layanan kesehatan. Ini sangat penting agar penanganan kesehatan dapat dilakukan secara efisien.
Dengan menyiapkan posko kesehatan, pemerintah dapat menyediakan layanan medis yang lebih dekat kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan mendukung proses pemulihan secara keseluruhan.











