Peningkatan kualitas pemain dalam suatu tim nasional merupakan langkah krusial menjelang ajang kompetisi besar. Begitu pula dengan Timnas Indonesia U-23 yang semakin lengkap dengan hadirnya dua pemain baru, Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi skuad Garuda Muda di SEA Games 2025.
Kehadiran Jenner sebagai gelandang bertahan dan Zijlstra sebagai penyerang diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ada di lini tengah dan depan. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 mengalami masalah di posisi ini, terutama dalam pengaturan irama permainan saat menghadapi lawan.
Ketidakmampuan gelandang serang yang ada sebelumnya dalam mengontrol permainan menjadi titik kritis bagi tim. Apalagi, jika salah satu pemain kunci cedera, skuad akan kesulitan untuk menemukan pengganti yang sepadan.
Pentingnya Kehadiran Pemain Baru di Timnas Indonesia U-23
Dengan bergabungnya Jenner dan Zijlstra, harapan untuk perbaikan performa semakin meningkat. Jenner, yang baru berusia 21 tahun, telah menunjukkan potensi yang menjanjikan di klubnya FC Utrecht U-21, di mana ia dapat tampil sebagai gelandang tengah yang dapat mengatur permainan.
Di sisi lain, Zijlstra juga menunjukkan performa yang cukup baik meski lebih banyak berada di bangku cadangan. Dalam kesempatan yang ada di level U-21, ia telah mencetak sejumlah gol, menandakan bahwa ia mampu memberikan kontribusi signifikan.
Pengalaman dari kedua pemain ini di liga Eropa diharapkan dapat diadaptasi ke dalam permainan timnas, yang sangat dibutuhkan saat berhadapan dengan tim-tim kuat di Asia Tenggara. Hal ini tentunya akan menambah kekuatan serta variasi dalam strategi permainan Timnas Indonesia U-23.
Minimnya Alternatif di Lini Tengah dan Depan
Masalah terbesar yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 adalah minimnya alternatif pengatur permainan. Pada saat beberapa gelandang lainnya kurang mampu mengeksekusi rencana permainan, kehadiran Jenner diharapkan dapat mengisi kekosongan ini.
Melihat performanya di FC Utrecht U-21, di mana ia telah bermain sebanyak 12 kali dan mencatatkan satu gol, indikator kualitas Jenner tidak boleh dipandang sebelah mata. Ini menjadi sinyal positif bahwa ia bisa diandalkan di level internasional.
Di sisi lain, kesulitan Zijlstra untuk mendapatkan menit bermain di tim utama FC Volendam menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal tersebut tidak mengurangi potensinya, apalagi di tim usia muda di mana ia berhasil mencetak gol.
Uji Coba Sebagai Langkah Awal Sebelum SEA Games 2025
Uji coba merupakan saat yang tepat bagi kedua pemain untuk menunjukkan kualitas terbaiknya di hadapan pelatih Indra Sjafri. Dalam dua laga uji coba melawan Mali U-23, Jenner dan Zijlstra akan berkesempatan unjuk kemampuan dan membuktikan bahwa mereka layak menjadi bagian dari skuat inti.
Melalui laga-laga ini, strategi dan formasi yang diaplikasikan oleh pelatih bisa dievaluasi dan disempurnakan. Ini penting untuk membangun kekompakan tim menjelang SEA Games 2025 yang akan datang.
Pemain-pemain muda diharapkan tidak hanya mampu beradaptasi dengan strategi pelatih, tetapi juga mampu bersinergi dengan rekan-rekannya dalam menciptakan permainan yang lebih dinamis. Keberhasilan dalam uji coba ini tentunya akan menjadi modal berharga bagi Indonesia U-23 menghadapi kompetisi yang lebih ketat.











