Jakarta menjadi perhatian utama saat ini karena salah satu bank terbesar di tanah air, BRI, semakin berkomitmen untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui berbagai program inovatif, BRI berusaha membantu pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional.
BRI menyadari bahwa keberadaan UMKM sangat vital bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, bank ini secara aktif mendukung para pelaku UMKM dengan program yang tidak hanya memberikan modal, tetapi juga pelatihan dan akses pasar yang lebih luas.
Pada tahun 2025, BRI mencatatkan berbagai pencapaian dalam pemberdayaan UMKM. Dengan adanya program-program yang terintegrasi, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di seluruh Nusantara.
Komitmen BRI dalam Meningkatkan Perekonomian UMKM di Indonesia
Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, BRI telah menciptakan berbagai inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan UMKM. Melalui program Desa BRILiaN, BRI telah membina ribuan desa di seluruh Indonesia, menciptakan ekosistem yang harmonis bagi pengembangan usaha mikro.
Selain itu, BRI juga meluncurkan program Klasterku Hidupku, yang menargetkan pengembangan klaster usaha. Dengan pengembangan klaster yang lebih baik, para pelaku UMKM dapat saling bersinergi dan berbagi sumber daya, sehingga meningkatkan daya saing mereka di pasar.
BRI terus berinovasi untuk memperluas dampak positif dari program-program ini. Langkah-langkah konkret seperti pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka.
Inovasi Digital untuk Memperluas Jangkauan UMKM
Seiring dengan perkembangan teknologi, BRI juga mengadopsi inovasi digital untuk membantu pelaku UMKM. Melalui platform LinkUMKM, BRI telah menghubungkan lebih dari 13,6 juta pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing mereka.
Platform ini tidak hanya mempermudah akses pasar, tetapi juga menawarkan berbagai alat dan sumber daya yang dapat digunakan untuk mengembangkan kapasitas usaha. Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UMKM dapat menavigasi tantangan pasar dengan lebih baik.
Melalui penggunaan teknologi digital, BRI menunjukkan bagaimana perbankan dapat menjadi mitra strategis bagi perkembangan UMKM di seluruh Indonesia. Pemanfaatan teknologi adalah kunci dalam mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Peran Penting Pelatihan dan Pendampingan bagi UMKM
BRI telah menggulirkan lebih dari 17 ribu pelatihan bagi pelaku UMKM. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari manajemen keuangan hingga pemasaran digital.
Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM mampu mengelola usaha mereka dengan lebih efektif dan efisien. Pendampingan yang diberikan juga menjadi sangat krusial dalam memastikan bahwa pelaku UMKM dapat menerapkan ilmu yang didapat dengan baik.
Melalui program-program ini, BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di sektor UMKM. Diharapkan, setiap pelatihan yang diberikan dapat memunculkan pengusaha-pengusaha baru yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.











