Film bertema eksorsisme yang berjudul Tha Rae: The Exorcist telah muncul sebagai langkah berani dalam dunia perfilman Thailand. Menandai debutnya sebagai film eksorsisme pertama di negara tersebut, film ini membawa penonton ke dalam kisah yang penuh ketegangan dan intrik dengan latar belakang budaya lokal yang kental.
Disutradarai dan ditulis oleh Taweewat Wantha, yang dikenal melalui karya sebelumnya, film ini menyuguhkan cerita mengenai sebuah komunitas yang terguncang oleh kejadian aneh di sebuah desa terpencil. Penyelidikan yang dilakukan di tengah kecemasan masyarakat setempat memberikan gambaran mendalam tentang tradisi dan kepercayaan yang ada di dalamnya.
Menggali Cerita di Balik Tha Rae: The Exorcist
Di pusat cerita, terdapat seorang pastor muda bernama Paolo yang ditugaskan oleh keuskupan untuk menangani masalah serius di Tha Rae. Di sana, ia dihadapkan dengan fenomena supranatural yang rumit, termasuk kasus kesurupan yang menyerang penduduk kampung.
Paolo tiba di Desa Tha Rae dan menemukan suasana mencekam. Ada seorang pria tua yang dipasung oleh warga setempat karena dituduh terlibat dalam berbagai teror yang telah mengganggu ketentraman kampung.
Pria tersebut, Ming, menjadi penyebab berbagai kejadian aneh dan misterius seperti hewan ternak yang hilang dan kematian mendadak. Keberadaan Ming membawa rasa takut yang mendalam di kalangan penduduk.
Konflik dan Ketegangan yang Meningkat dalam Kisah
Ketika Paolo mencari cara untuk mengatasi masalah ini, ia tidak hanya berhadapan dengan satu kesurupan, tetapi harus menghadapi yang lebih kompleks. Situasi semakin rumit dengan datangnya Malee, yang merupakan putri Ming dan terjerat dalam masalah yang lebih mendalam.
Malee ikut kerasukan dan turut menyebarkan terror di desa, membuat Paolo harus berjuang lebih keras untuk menyelamatkan komunitas tersebut. Ini menjadi ujian berat bagi seorang pastor yang baru dan tidak berpengalaman.
Kesulitan semakin terlihat ketika ritual pengusiran setan yang dilakukan oleh seorang dukun muda gagal. Hal ini menambah ketegangan dan memperburuk keadaan, sehingga menciptakan dinamika yang dramatis di dalam film.
Perpaduan Budaya dan Genre Horor yang Kuat
Film ini tidak hanya sekadar menyajikan horor, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen folklore Thailand yang menambah kedalaman cerita. Penggambaran budaya lokal dan mitos rakyat menciptakan latar yang kaya dan menarik untuk dieksplorasi.
Film Tha Rae: The Exorcist berhasil menarik perhatian lewat caranya menggambarkan ketakutan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Ini menjadi daya tarik tersendiri yang memberikan nuansa baru dalam genre horor Thailand.
Talenta dari para pemain juga menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan film ini. Jirayu dan Phiravich berhasil menampilkan karakter yang realistis dan mendalam, menambah emosi dalam setiap adegan yang ada.











