Liverpool berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 atas Athletic Bilbao dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Anfield. Pertandingan ini menjadi yang kedua dari dua laga yang dijadwalkan, setelah Liverpool juga menang di pertemuan pertama.
Dalam laga pertama, kedua tim sepakat untuk menurunkan pemain pelapis. Namun, pada pertemuan kedua, para pemain inti diturunkan untuk menunjukkan performa terbaik mereka di hadapan para pendukungnya.
Darwin Nunez, striker asal Uruguay, yang sempat tersiar kabar akan meninggalkan Anfield, tampil sejak menit awal dalam laga pertama dan mencetak gol. Hal ini menjadi catatan positif bagi Liverpool sebelum memasuki laga penting berikutnya.
Analisis Pertandingan Liverpool vs Athletic Bilbao di Anfield
Pada laga kedua, pelatih Arne Slot memilih skema terbaik dengan menurunkan Mohamed Salah dan Florian Wirtz sebagai starter. Kehadiran rekrutan baru, Hugo Ekitike, juga memberikan dinamika baru dalam serangan Liverpool.
Mo Salah menjadi bintang di menit ke-14 dengan mencetak gol pembuka yang mengubah suasana pertandingan. Sebuah umpan tarik cerdas dari Ekitike membuat peluang terbuka lebar bagi Salah untuk menembak ke pojok gawang.
Bilbao tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-28 berkat gol dari Oihan Sancet yang memanfaatkan umpan dari Dani Vivian. Gol ini menunjukkan bahwa Bilbao juga memiliki potensi berbahaya di lini serang mereka.
Pulangnya Gakpo Mencatatkan Nama di Papan Skor
Setelah hasil imbang, Cody Gakpo kembali tampil menonjol dengan mencetak gol pada menit ke-55. Memanfaatkan bola rebound di depan gawang, ia berhasil mengantarkan Liverpool memimpin kembali dengan skor 2-1.
Namun, nasib buruk menghampiri Gakpo. Di menit ke-64, ia tak sengaja mencetak gol bunuh diri setelah bola mengenai kepalanya saat mencoba mengantisipasi sundulan pemain Bilbao. Gol tersebut kembali memaksa kedua tim bermain imbang.
Meski ada insiden itu, Gakpo tidak larut dalam kesedihan. Ia mampu membuktikan skillnya dengan mencetak gol ketiga bagi Liverpool pada menit ke-70 dan membawa timnya kembali memimpin dengan skor 3-2.
Kemampuan Menangani Tekanan di Menit Akhir Pertandingan
Walau Liverpool memiliki kesempatan untuk memperlebar keunggulan melalui penalti di menit ke-81, eksekusi Mo Salah melambung tinggi di atas mistar. Ini menjadi momen krusial yang bisa mengubah jalannya pertandingan jika berhasil.
Di menit-menit akhir, Bilbao menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berusaha menekan lini pertahanan Liverpool. Namun, semua upaya mereka tidak membuahkan hasil, dan laga berakhir dengan kemenangan bagi tuan rumah.
Kemenangan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga menjadi modal berharga bagi Liverpool menjelang musim yang akan datang. Taktik dan strategi yang diterapkan menunjukkan perkembangan positif baik dari segi individu maupun tim.
Susunan Pemain dan Performa Masing-Masing Tim
Pada laga ini, Liverpool menurunkan formasi yang solid dengan beberapa pemain kunci. Di posisi kiper, Mamardashvili menjadi andalan, sementara di lini belakang terdapat Frimpong, Konate, Endo, dan Kerkez.
Di lini tengah, Gravenberch, Szoboszlai, dan permainan tajam dari Salah serta Wirtz menjadi penggerak utama. Sedangkan Gakpo dan Ekitike mengisi lini depan yang agresif.
Untuk Athletic Bilbao, mereka tampil dengan susunan pemain yang cukup kompetitif. Kiper Simon tampak sigap di bawah mistar, sementara pemain belakangnya yang terdiri dari Areso, Vivian, dan Yuri berusaha keras menahan serangan Liverpool.