Persebaya Surabaya berhasil mencatat kemenangan yang krusial dengan mengalahkan Persis Solo 2-1 dalam pertandingan pekan ke-11 Super League 2025/2026 yang diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kemenangan ini menjadi penting bagi tim tuan rumah, yang sebelumnya mengalami serangkaian hasil buruk dengan tidak meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Tim asuhan Eduardo Perez tampil dengan semangat pantang menyerah meskipun sempat tertinggal lebih dulu. Hasil positif ini menandakan bahwa Persebaya telah bangkit, dan tambahan tiga poin tersebut membuat mereka naik ke posisi kedelapan klasemen dengan total 14 poin, sementara Persis masih terjebak di posisi ke-17, berisiko terdegradasi.
Pertandingan dimulai dengan baik bagi Persis, yang berhasil memanfaatkan kesempatan pertama mereka. Tim tamu yang dikenal dengan julukan Laskar Sambernyawa itu membuktikan ketangguhannya dengan mencetak gol melalui Kodai Tanaka pada menit ke-15, menghadirkan harapan bagi para pendukung mereka.
Pertandingan Berjalan Ketat dan Menegangkan bagi Kedua Tim
Setelah tertinggal 0-1, Persebaya berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Meskipun beberapa peluang tercipta, mereka sempat kesulitan untuk menemukan celah dalam pertahanan solid Persis. Namun, tekanan yang terus dilakukan secara konsisten membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama.
Menjelang peluit akhir babak pertama, Persebaya akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Umpan terukur dari Gali Freitas sukses dimanfaatkan oleh Mihailo Perovic yang berdiri bebas, dan berhasil menjaringkan bola ke gawang, mengubah skor menjadi 1-1 dan memberi momentum baru untuk tim tuan rumah.
Dalam suasana yang semakin intens, Persebaya melanjutkan performa apiknya setelah istirahat. Pada menit ke-51, mereka berhasil berbalik unggul menjadi 2-1 saat kiper Persis, Muhammad Riyandi, gagal membuang bola dengan sempurna, dan bola tersebut langsung dimanfaatkan oleh Francisco Rivera menjadi gol.
Persebaya Mengukuhkan Diri Sebagai Kontender yang Kuat
Setelah unggul, Persebaya tampil lebih percaya diri dan tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mengendurkan tekanan. Meskipun Persis berusaha keras mencari gol penyama kedudukan, pertahanan tim Bajul Ijo menunjukkan ketahanan yang solid. Mereka mengorganisir lini pertahanan dan meredam berbagai serangan yang dilancarkan oleh tim tamu.
Kependudukan Persebaya di posisi yang lebih baik memberi mereka kepercayaan diri ekstra. Para pemain seolah saling mendukung dengan baik di lapangan, berusaha mempertahankan keunggulan sambil mencari peluang untuk menambah gol. Dengan setiap menit yang berlalu, harapan Persis untuk kembali ke dalam laga semakin menipis.
Kemampuan Persebaya untuk menjaga fokus dan disiplin selama sisa waktu pertandingan patut diapresiasi. Dengan hasil akhir 2-1, mereka tidak hanya meraih kemenangan tetapi juga mengakhiri rentetan hasil buruk yang sebelumnya membayangi tim.
Kinerja Pemain Kunci dalam Pertandingan yang Menentukan Ini
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan Persebaya dalam pertandingan ini. Salah satu pemain kunci yang berpengaruh adalah Gali Freitas, yang memberikan asis penting untuk gol penyama kedudukan. Dia menunjukkan keterampilan dan visinya dalam menyerang, membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk beraksi.
Pemain lain yang mencuri perhatian adalah Mihailo Perovic, yang menjadi sosok penting dalam lini depan. Golnya tidak hanya menyamakan kedudukan tetapi juga memberikan dorongan mental bagi tim untuk terus berjuang hingga detik terakhir. Francisco Rivera juga patut dicatat atas ketajamannya dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Secara keseluruhan, kemenangan ini menjadi refleksi dari kerja keras tim dan taktik yang diterapkan oleh pelatih. Keberhasilan Persebaya di pertandingan ini adalah bagian dari upaya lebih besar untuk merangsek kembali ke jalur kemenangan dan menjauh dari risiko terdegradasi.











