Di tengah geliat mode global, Paris Fashion Week 2025 mempersembahkan sebuah pernyataan berani dari dunia fashion. Balenciaga mengungkapkan koleksi terbarunya untuk Spring/Summer 2026 dengan tema yang mengambil inspirasi dari masa lalu untuk menciptakan sesuatu yang baru dan relevan. Pertunjukan ini tidak sekadar menjadi acara fashion biasa; ia menjadi sebuah platform untuk penyesuaian nilai-nilai dasar dalam dunia mode.
Pierpaolo Piccioli, sebagai direktur kreatif baru, membawa nuansa segar yang unik untuk rumah mode ini. Ia tidak hanya meneruskan warisan yang ada, tetapi juga menjadikannya sebagai langkah pertama untuk menavigasi antara tradisi dan inovasi.
Refleksi Masa Lalu dan Masa Depan di Balenciaga
Dalam setiap potongan dari koleksi ini, terdengar gema kekayaan histórico menandakan bahwa Balenciaga tidak melupakan masa lalunya. Piccioli menyebut koleksinya sebagai ‘recalibration’, sebuah penyesuaian yang diambil dari nilai-nilai yang diwariskan Cristóbal Balenciaga, yang dibawa ke dalam konteks modern.
Dengan pendekatan yang lebih kontemporer, gaya dan bentuk yang ditampilkan menjadi bagian penting dari narasi desain. Ia mendesain untuk tahun 2026 dengan terus merujuk pada warisan estetika dan teknik yang dimiliki Balenciaga sejak awal didirikan.
Perjalanan menegangkan ini melahirkan sebuah koleksi yang tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga sebagai karya seni dalam bentuk yang paling murni. Piccioli menempatkan keberanian dan keanggunan dalam setiap interpretasi dari desain yang ada.
Kreativitas dan Eksperimen dalam Desain Busana
Koleksi ini juga mengeksplorasi konfrontasi antara bentuk dan fungsi, menawarkan siluet yang tetap elegan namun bergerak bebas. Salah satunya, dress hitam tanpa lengan yang memiliki detail lembut di punggung, menekankan interaksi antara ruang dan bentuk tubuh.
Ada kemeja putih dengan ekor panjang yang disenandungkan dengan celana hitam longgar, merupakan contoh sempurna bagaimana tradisi bisa berinteraksi dengan inovasi. Sementara gaun ‘envelope’ yang terinspirasi dari desain tahun 1967 menunjukkan bahwa sejarah masih berperan penting dalam perjalanan mode.
Setiap elemen dress dan aksesori dalam koleksi ini mengajak pemakainya untuk merasakan kebebasan dalam bergerak, bukan sekadar tampil menarik. Piccioli menggabungkan teknik konstruksi yang mendalam dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang terasa baru dan berani.
Keseimbangan antara Estetika dan Kemandirian Individu dalam Mode
Meskipun banyak eksperimen yang dihadirkan, tidak semua elemen beresonansi dengan penonton. Beberapa desain terlihat kurang harmonis, menciptakan kesan ‘salah nada’ yang isu di antara keanggunan yang seharusnya. Crop top yang mengekspos bagian dada terlihat terlalu berani, terkadang menjauh dari gaya elegan yang biasa diasosiasikan dengan rumah mode ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ini bukan sekadar kegagalan estetika. Piccioli sedang dalam upaya untuk menyeimbangkan antara visi Balenciaga dan ekspresi pribadi yang ingin dikembangkannya.
Pada dasarnya, ia tidak berusaha untuk menerapkan perubahan estetis secara drastis. Sebaliknya, ia berupaya mengatur ulang posisi rumah mode ini setelah satu dekade gerakan yang terinspirasi oleh budaya jalanan dan sarkasme.
