Dewa United meraih kemenangan penting dengan mengalahkan Arema FC dalam pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu sore. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga mempertegas ambisi Dewa United yang ingin bersaing di papan atas klasemen.
Sejak awal pertandingan, tuan rumah, Arema FC, terlihat dominan dan berusaha melakukan tekanan kepada Dewa United. Namun, strategi menekan yang diterapkan oleh Dewa United membuahkan hasil dengan mencetak gol pertama pada menit ke-12, yang dilakukan oleh Alex Martins.
Gol ini memberikan dorongan ekstra bagi Dewa United, sementara Arema berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Serangkaian peluang muncul bagi Arema, tetapi penyerangan mereka kurang beruntung.
Dewa United Tampil Percaya Diri di Pertandingan Penting Ini
Dengan semangat yang menyala setelah gol pertama, Dewa United menunjukkan permainan yang percaya diri sepanjang babak pertama. Serangan berulang kali dilancarkan oleh para pemain Dewa United yang tampak tidak gentar menghadapi tekanan dari Arema.
Sementara itu, Arema FC terus mencari celah untuk mencetak gol penyama. Arkhan Fikri dan rekan-rekannya beberapa kali berhasil mengancam gawang Dewa United, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Di tengah perjuangan Arema, Dewa United memanfaatkan setiap peluang yang ada. Tim ini terus melancarkan serangan balasan yang memaksa Arema untuk lebih berhati-hati dalam bertahan.
Kartu Merah yang Dibatalkan, Menambah Ketegangan di Lapangan
Pada babak kedua, ketegangan semakin meningkat ketika wasit mengeluarkan kartu merah untuk Luis Gustavo pada menit ke-54. Namun, keputusan itu segera dibatalkan setelah melihat tayangan ulang, yang menunjukkan bahwa Alex Martins berada dalam posisi offside saat dilanggar.
Situasi ini sempat memberikan angin segar bagi Arema untuk bangkit. Mereka berusaha meningkatkan intensitas serangan, tetapi Dewa United tetap mampu menawarkan perlawanan yang cukup solid.
Paruh kedua pertandingan berlangsung lebih terbuka dengan kedua tim saling menyerang. Arema berupaya menemukan celah di pertahanan Dewa United, namun keberuntungan tampaknya masih menjauhi mereka.
Dua Gol Dewa United Menjamin Kemenangan
Menjelang akhir pertandingan, Ricky Kambuaya hampir menambah keunggulan Dewa United dengan sepakan yang mengenai mistar gawang. Namun, selang satu menit kemudian, Dewa United berhasil mencetak gol kedua berkat Taisei Marukawa yang memanfaatkan umpan dari Egy Maulana Vikri.
Keunggulan 2-0 membuat Dewa United semakin percaya diri. Mereka terus bergelora dalam melancarkan serangan dan mengendalikan permainan sambil menunggu peluang dari Arema yang tidak kunjung datang.
Arema tidak menyerah meski tertinggal. Dalberto, dengan usaha gigihnya, berhasil mencetak gol pada detik-detik akhir waktu tambahan, tetapi itu hanya memberikan hiburan tanpa mengubah nasib pertandingan.
Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Dewa United, yang kini mengoleksi sembilan poin dari enam laga dan menempati posisi ketiga klasemen. Sementara Arema FC harus puas berada di urutan keempat dengan delapan poin. Dengan hasil ini, kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang menarik untuk disaksikan sepanjang musim ini.
Susunan pemain inti dari kedua tim juga menunjukkan komposisi yang solid dan strategi masing-masing pelatih. Dewa United melakukan perubahan taktik yang efektif di lapangan untuk meredam agresivitas Arema FC, yang pada akhirnya membuahkan hasil manis.