Jet Li baru-baru ini mengungkapkan kisah mengenai kondisi kesehatannya yang memerlukan operasi pengangkatan tumor di lehernya. Ia mulai menyadari ada sesuatu yang salah dengan kesehatan dirinya sejak April 2025 ketika melihat benjolan di sisi kanan lehernya saat bercermin pada hari ulang tahunnya.
Dalam sebuah video yang diunggah, Jet Li menjelaskan bagaimana awalnya ia merasa ada yang tidak beres setelah menyentuh benjolan tersebut dan merasakan kekerasan. Setelah berkonsultasi, dokter memberikan beberapa kemungkinan tentang penyebabnya.
Ia sempat menjalani pengobatan dengan obat antiinflamasi selama seminggu, namun tidak ada perbaikan yang signifikan. Keputusannya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pun diambil ketika dokter menyarankan untuk menjalani USG dan tes lainnya.
Awal Mula Masalah Kesehatan yang Dirasakan Jet Li
Jet Li menceritakan bahwa ia merasa ada benjolan yang keras di lehernya, yang membuatnya khawatir dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Diagnosis awal oleh dokter spesialis menyebutkan kemungkinan adanya peradangan pada kelenjar getah bening yang mungkin disebabkan oleh masalah gigi.
Namun, setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk USG dan biopsi, hasilnya mengindikasikan adanya tumor jinak. Meskipun ditetapkan sebagai tumor jinak, terdapat area yang masih kurang jelas, menambah ketegangan yang dirasakannya.
Jet Li mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu sibuk pada bulan Agustus, sehingga memutuskan untuk berkonsultasi lagi dengan dokter. Keputusan untuk mengangkat tumor itu pun diambil agar hasil biopsi bisa memberikan gambaran yang lebih jelas.
Operasi Pengangkatan Tumor dan Dukungan Keluarga
Setelah menjalani operasi, Jet Li mendapatkan kabar baik bahwa tumor yang diangkat tersebut adalah 100 persen jinak. Momen ini seakan menjadi titik balik bagi dirinya, setelah melalui berbagai tahap pemeriksaan dan rasa cemas yang menggelayuti pikiran.
Dukungan dari keluarganya, termasuk istri dan anak-anaknya, menjadi faktor penting bagi Jet Li. Ia berbagi kepada keluarga bahwa jika ada masalah, maka sebaiknya diperbaiki dengan cepat dan bijak.
Dalam proses ini, ia tidak ingin mengejutkan keluarganya, walaupun sempat merasa ragu untuk mengungkapkan kondisi yang ia alami. Akhirnya, keberanian untuk berbicara mengenai kesehatan menjadi bagian dari cara Jet Li menangani situasi sulit tersebut.
Pentingnya Berbagi Pengalaman Kesehatan kepada Publik
Jet Li merasa kehidupan adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi dan berbagi pengalaman bisa membantu orang lain. Dengan membagikan kisahnya, ia ingin membuka diskusi tentang kehidupan dan kematian yang mungkin jarang diungkapkan oleh banyak orang.
Ia percaya bahwa penting untuk tidak menyembunyikan masalah kesehatan yang dihadapi, karena hal itu dapat menjadi pelajaran bagi orang lain. Ketika seseorang berada dalam posisi sulit, berbicsara dan berbagi bisa memberikan perspektif baru.
Dalam pandangan Jet Li, diskusi tentang kesehatan harus dilakukan, apalagi saat berhadapan dengan situasi hidup dan mati. Kesadaran akan kesehatan harus menjadi prioritas yang tidak boleh diabaikan.