Rico Tri Putra Bayu Waas, Wali Kota Medan, baru-baru ini berbagi pengalaman menarik tentang perjalanan bisnisnya. Dalam pidatonya di LPS Financial Festival, ia mengisahkan bagaimana merintis usaha dari nol yang dimulai sejak usianya muda, mengandalkan tekad dan semangat juang yang tinggi.
Kisah suksesnya berawal di Kota Medan, di mana ia lahir dan dibesarkan dalam keluarga pengusaha. Meskipun memiliki orang tua yang mampu, Rico memilih untuk mandiri dan memulai bisnisnya sendiri setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya ingat saat itu melihat tanah kosong yang sangat potensial. Satu keputusan sederhana bisa membawa kami menuju jalur yang lebih baik secara finansial,” ujarnya dengan semangat.
Untuk merealisasikan visinya, ia dan keluarganya memutuskan untuk meminjam uang dari bank sebanyak Rp 50 juta. Dengan modal tersebut, mereka mendirikan sebuah restoran kecil yang menjadi titik awal semua perjalanan bisnis Rico.
Rico sendiri terlibat aktif dalam pembangunan dan desain restoran tersebut. Tekadnya sangat kuat, dan ia percaya bahwa semua hal bisa dicapai meskipun dengan berbagai keterbatasan.
“Ini adalah langkah awal saya untuk berfikir secara mandiri, dan saya yakin tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha,” imbuhnya.
Restoran yang didirikan Rico kini telah beroperasi selama dua dekade. Dari usaha awal ini, ia berhasil mengembangkan jaringan catering, restoran lain, serta bisnis event organizer dan wedding organizer.
Tahun mengikuti lulus SMA, Rico pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi. Ia menyadari meskipun keluarganya mampu, ia harus bisa mengatur keuangan dan berhemat saat berada di kota besar tersebut.
“Setiap bulan, saya hanya menerima Rp 1 juta dari orang tua untuk keperluan hidup. Saya harus menyusun anggaran agar bisa bertahan hidup,” jelasnya.
Rico mengatur pengeluarannya begitu cermat hingga setiap harinya hanya bisa menyediakan Rp 12.000 untuk makan dan transportasi. Meskipun bisa meminta tambahan uang, ia memilih untuk tidak melakukannya.
Tujuannya jelas, yakni melatih diri untuk beradaptasi dan mandiri di lingkungan baru. “Saya ingin menempa diri saya agar lebih kuat dan tidak bergantung pada orang tua,” katanya.
Perjuangan Awal dan Pengorbanan dalam Mendirikan Bisnis
Memulai bisnis di usia muda bukanlah hal yang mudah. Rico telah menghadapi banyak tantangan dan pengorbanan. Meski merasa berat, setiap pengalaman yang dihadapi membentuk karakternya menjadi lebih kuat.
Rico mengungkapkan bahwa ia harus bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa ia bisa sukses. Setiap langkah yang diambilnya selalu dilandasi dengan visi untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap usaha yang dilakukan dapat membawa dampak positif,” ujarnya. Dengan tekad yang bulat, ia menjadikan restoran yang ia dirikan sebagai batu loncatan untuk bisnis yang lebih besar.
Merintis jalan menuju kesuksesan, Rico selalu berpegang pada prinsip kesederhanaan dan ketekunan. Ia percaya bahwa dedikasi dan kerja keras adalah kunci utama meraih impian.
“Hidup ini tentang bagaimana kita merespons setiap tantangan,” katanya. Lika-liku perjalanan bisnisnya menjadi pelajaran berharga untuk pengusaha muda lainnya.
Pengalaman Berharga dalam Mengelola Usaha dan Kehidupan Pribadi
Pengalaman menjalani bisnis jelas tidak hanya menyangkut aspek finansial. Rico menekankan pentingnya manajemen waktu, belajar dari kesalahan, serta terus berinovasi untuk bertahan di pasar.
“Saya selalu berusaha untuk belajar dari setiap pengalaman, baik yang berhasil maupun yang gagal,” ujarnya. Melalui pembelajaran ini, ia mampu memperbaiki strategi bisnisnya secara berkelanjutan.
Rico juga membagikan pengalamannya dalam memimpin tim. Ia menganggap bahwa membangun hubungan baik dengan karyawan adalah aspek penting dalam mengelola sebuah usaha.
“Kepercayaan dan komunikasi yang baik menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,” tutur Rico. Dia percaya, karyawan yang merasa dihargai akan berkontribusi lebih besar bagi kesuksesan perusahaan.
Tak hanya itu, Rico juga mengedukasi para karyawan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Menurutnya, setiap karyawan harus memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen finansial agar dapat merasa lebih berdaya.
Pentingnya Mentalitas dan Etos Kerja dalam Dunia Bisnis
Rico menggarisbawahi bahwa mentalitas yang kuat adalah pilar utama bagi setiap pengusaha. Ia memaparkan bahwa semua keberhasilan tidak lepas dari usaha yang konsisten dan kesiapan menghadapi risiko.
“Saya selalu mengingat bahwa setiap kegagalan adalah sebuah pelajaran. Kita perlu berani mengambil risiko untuk mencapai tujuan,” imbuhnya. Dengan mentaliti yang tepat, tantangan bisa diubah menjadi peluang.
Dalam setiap langkah bisnis yang dijalani, Rico selalu bertekad untuk tidak berpuas diri. Ia terus berupaya memperbaiki diri dan mengembangkan usaha dengan cara-cara baru.
“Keberhasilan bukanlah akhir dari perjalanan. Justru, itu adalah awal dari tantangan baru,” ujarnya. Ia mengajak generasi muda untuk tidak takut mencoba dan mengambil risiko dalam meniti karir.
Rico juga berpesan, agar setiap pebisnis baru memiliki visi yang jelas. Visi tersebut akan memandu langkah-langkah yang diambil menuju kesuksesan yang diimpikan.