Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja mengumumkan bahwa skuter matik 250 cc mereka, Xmax, yang diproduksi di dalam negeri telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hampir 100 persen. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam produksinya, yang dapat berkontribusi pada pengembangan industri otomotif nasional.
Manager Public Relation YRA & Community, Rifki Maulana, mengungkapkan hal ini saat menghadiri Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025. Dengan hampir 100 persen komponen dalam negeri, Yamaha berharap dapat meraih dukungan lebih besar dari konsumen lokal yang peduli terhadap produk dalam negeri.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2017, penjualan Xmax di Indonesia telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Beberapa perubahan pada desain dan fitur telah dilakukan, dengan peluncuran terbaru Xmax Connected Tech Max menjadi sorotan utama di IMOS 2025.
Pembaruan Terbaru pada Xmax Connected Tech Max
Xmax Connected Tech Max mendapatkan upgrade yangsignifikan, salah satunya adalah komponen elektrikal pada Electric Control Unit (ECU). Pembaruan ini diyakini akan meningkatkan performa dan efisiensi skuter matik ini, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi pengguna.
Salah satu fitur baru yang menarik perhatian adalah windshield elektrik, yang dapat diatur untuk naik dan turun hingga 95 mm hanya dengan menekan tombol. Fitur ini tentunya memberikan kemudahan serta kenyamanan saat berkendara, terutama di kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Selain itu, keamanan juga menjadi fokus utama dengan penambahan Emergency Stop Signal (ESS). Fitur ini secara otomatis menyalakan lampu hazard ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, meningkatkan visibilitas dan keamanan di jalan raya.
Desain dan Fitur yang Meningkatkan Kenyamanan Berkendara
Xmax Connected Tech Max juga menampilkan desain layar spidometer yang lebih modern. Layar TFT sekarang diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang lebih besar, menggantikan desain sebelumnya yang terpisah. Ini menciptakan tampilan yang lebih bersih dan informatif bagi pengendara.
Salah satu keunggulan lain dari model ini adalah kenyamanan ekstra bagi pengendara. Dengan fitur ergonomis yang ditingkatkan, Xmax diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Harga yang ditawarkan untuk Xmax Connected Tech Max adalah Rp75,3 juta. Ada kenaikan harga sebesar Rp2,1 juta dibandingkan model sebelumnya yang dipasarkan seharga Rp73,2 juta. Meskipun ada penyesuaian harga, banyak penggemar otomotif yang tetap antusias terhadap upgrade yang ditawarkan.
Produksi dan Ekspor: Komitmen Terhadap Pasar Global
Yamaha memproduksi model Xmax di pabrik yang terletak di Pulogadung. Pabrik ini tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga untuk ekspor ke Eropa dan berbagai negara lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha memiliki visi yang luas untuk menjangkau pasar internasional.
Saat ini, YIMM telah mengekspor Xmax ke lebih dari 40 negara, yang menunjukkan popularitas skuter ini tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat global. Dengan komponen lokal yang hampir mencapai 100 persen, hal ini menjadi bukti bahwa produk dalam negeri dapat bersaing di pasar internasional.
Keberhasilan ekspor Yamaha juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Semakin banyak produk yang diekspor, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, yang tentunya menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang industri otomotif.
Mendorong Pertumbuhan Sektor Otomotif Nasional
Pencapaian yang diraih oleh Yamaha melalui Xmax ini merupakan langkah penting bagi industri otomotif nasional. Dengan meningkatkan penggunaan komponen lokal, perusahaan tidak hanya mendukung industri dalam negeri tetapi juga meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Komitmen untuk memenuhi TKDN hampir 100 persen juga memperlihatkan kemauan YIMM untuk berkontribusi terhadap perekonomian negara. Ini menciptakan lebih banyak peluang bagi produsen lokal untuk ikut serta dalam rantai pasokan yang lebih besar.
Selain itu, inovasi yang diterapkan dalam produk seperti Xmax menunjukkan bahwa produsen otomotif di Indonesia mampu bersaing dengan standar global. Hal ini penting untuk menarik minat investor dan meningkatkan reputasi Indonesia sebagai pusat produksi otomotif di Asia Tenggara.











