Lisa Mariana mengungkapkan emosinya setelah hasil tes DNA anaknya diumumkan pada Rabu, 20 Agustus. Hasil tersebut menyatakan bahwa anak Lisa tidak memiliki hubungan biologis dengan Ridwan Kamil, yang sebelumnya diklaimnya sebagai ayah biologis anak tersebut.
Dalam siaran langsung melalui Instagram, Lisa menunjukkan kesedihannya dengan menangis dan merasa marah atas hasil yang tidak sesuai harapannya. Ia berargumen bahwa hasil tes tersebut tidak adil dan mempertanyakan keakuratan dalam prosesnya.
Respons Emosional Lisa Mariana Terhadap Hasil Tes DNA
Dalam tayangan langsungnya, Lisa Mariana menyatakan, “Tidak akan kubiarkan kecurangan terjadi ya. Jadi, udah pak jangan berkeras hati.” Kata-kata tersebut menunjukkan frustasinya terhadap situasi yang ia hadapi, dan menunjukkan harapannya untuk menciptakan perdamaian.
Ada ketidakpuasan yang mendalam terlihat dari ekspresi wajahnya, terutama saat ia mengungkapkan sakit kepala akibat tekanan yang dihadapinya. Lisa juga menganggap proses ini sangat melelahkan dan menuntut kejelasan lebih jauh.
“Jangan biarkan ada kecurangan di sini, gue sudah bilang kalau bukan benih dia, benih siapa? Benih tuyul?” ungkapnya meninggikan suara. Pernyataan ini menunjukkan ketidakpercayaan Lisa terhadap hasil yang telah dirilis.
Dampak Sosial dari Hasil Tes DNA
Siaran langsung Lisa berhasil menarik perhatian publik dengan lebih dari 56 ribu penonton. Hal ini menandakan bahwa kasus ini sangat menarik minat banyak orang dan memunculkan berbagai komentar di media sosial.
Respons yang muncul dari masyarakat juga bervariasi, dari yang mendukung Lisa hingga yang skeptis terhadap klaimnya. Kebanggaan dan kehormatan keluarga serta kejelasan hukum menjadi sorotan banyak pihak.
Media sosial berfungsi sebagai ruang bagi publik untuk mengekspresikan pendapat mereka. Di sini, dukungan atau kritik dapat memberikan dukungan emosional kepada Lisa di tengah masa sulit ini.
Peran Bareskrim dalam Mengungkap Fakta Hukum
Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes yang menunjukkan bahwa anak yang berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA dengan Ridwan Kamil. Ini mengindikasikan bahwa ia bukan ayah biologis dari anak tersebut dan membawa implikasi hukum yang serius.
Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim, Kombes Pol Rizki Agung, menjelaskan bahwa pengambilan sampel DNA dilakukan pada 7 Agustus lalu. Hasil ini tentunya memiliki dampak besar terhadap kasus yang sedang berjalan.
Pihak Bareskrim akan melanjutkan langkah-langkah hukum berdasarkan hasil tes ini, sehingga menciptakan kepastian legal bagi semua pihak yang terlibat. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses hukum.
Apa Selanjutnya Setelah Hasil Tes DNA?
Setelah hasil yang diumumkan, langkah selanjutnya adalah pemrosesan hukum lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Ridwan Kamil sebelumnya juga menjadi bagian dari narasi ini.
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas kasus ini. Ini menunjukkan bahwa masalah ini akan diperiksa secara menyeluruh sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kedua belah pihak telah memiliki kuasa hukum yang mengurus proses hukum. Ini menandakan bahwa mereka siap untuk menghadapi setiap langkah yang mungkin terjadi dari hasil tes yang telah diumumkan.