Sebuah insiden kekerasan terjadi di Mapolres Dairi, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, ketika sekelompok orang melemparkan batu dan botol kaca ke arah petugas, Rabu (12/11). Aksi protes ini dipicu oleh tuntutan masyarakat yang meminta pembebasan seorang tersangka terkait kasus perusakan yang melibatkan perusahaan lokal.
Massa yang hadir dalam unjuk rasa ini sebagian besar terdiri dari ibu-ibu. Mereka tiba menggunakan kendaraan pick-up dan berusaha menyampaikan aspirasi mereka secara langsung di depan kantor polisi, namun situasi yang seharusnya tertib justru menjadi semrawut.
Pengamanan yang ketat dilakukan oleh pihak kepolisian dan Satpol PP, namun tensi di lokasi semakin meningkat. Meski petugas telah berusaha mengimbau agar massa tidak bertindak anarkis, ungkapan kemarahan mereka tidak terbendung.
Rincian Insiden di Mapolres Dairi
Aksi pelemparan ini semakin berlanjut ketika massa mulai melemparkan batu dan botol kaca ke arah petugas yang berjaga. Situasi semakin memburuk ketika beberapa orang di antara massa bertindak sebagai provokator, menghasut teman-teman mereka untuk melakukan tindakan kekerasan.
Pihak kepolisian mencoba menenangkan situasi, namun imbauan tersebut tampaknya tidak diindahkan oleh sebagian orang. Beberapa petugas pun dipaksa untuk mundur demi keselamatan mereka sendiri, mengingat situasi yang semakin berbahaya.
Akibat dari insiden tersebut, sepuluh anggota Polres Dairi mengalami cedera. Dua di antara mereka harus mendapatkan perawatan intensif karena luka di bagian kepala dan telinga akibat serangan masa.
Respon Pihak Kepolisian dan Tindakan Hukum
Tindakan tegas diambil oleh pihak kepolisian untuk menangani provokator yang terlibat dalam kerusuhan ini. Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Rinkon Manik, mengonfirmasi tindakan penegakan hukum yang dilakukan untuk meredakan situasi dan mencegah terjadinya chaos lebih lanjut.
Petugas memberikan peringatan dan terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk tidak mengambil tindakan kekerasan. Mereka mencatat semua kejadian terkait aksi unjuk rasa untuk pelaporan dan proses hukum selanjutnya.
Kapolres Dairi menyatakan bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menindak setiap bentuk tindakan anarkis yang merugikan masyarakat.
Imbauan untuk Masyarakat Terkait Kejadian Ini
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas. Mereka juga menegaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan dicatat dan ditangani sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pihak kepolisian berharap agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menyampaikan pendapat mereka. Sebuah diskusi terbuka dengan pihak berwajib menjadi langkah yang lebih konstruktif dibandingkan dengan demonstrasi yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Situasi di Mapolres Dairi kini mulai membaik, meski petugas keamanan masih tetap siaga untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Langkah-langkah keamanan ketat akan terus diterapkan sampai kondisi benar-benar kondusif.











