Monday, August 11, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Properti

    Pelajaran Jepang setelah Gempa M7,9 yang Menewaskan 100 Ribu Orang

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    July 31, 2025
    in Properti
    0
    Pelajaran Jepang setelah Gempa M7,9 yang Menewaskan 100 Ribu Orang
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Gempa bumi berkekuatan M8,7 mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, pada Rabu, 20 Juli 2025. Fenomena geologis ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi, yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

    Gempa yang terjadi di Kamchatka ini cukup kuat untuk memicu peringatan tsunami di berbagai wilayah, termasuk Kepulauan Pasifik, Rusia, dan Jepang. Korban telah diselamatkan oleh respons cepat dari pemerintah setempat yang mengimplementasikan rencana evakuasi dalam waktu singkat.

    READ ALSO

    Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib

    Warga RI di Jepang Terkena Radiasi Nuklir, Dokter Tidak Bisa Membantu

    Wilayah yang paling terancam adalah Kepulauan Mariana Utara, di mana pemerintah setempat sudah mengeluarkan peringatan tsunami. Peringatan tersebut diikuti dengan larangan bagi warga untuk berada di dekat pantai demi keselamatan.

    Kesiapan Masyarakat Jepang dalam Menghadapi Gempa Bumi

    Pemerintah Jepang menunjukkan respons yang tanggap dengan mengeluarkan peringatan darurat terkait potensi tsunami. Hal ini mencerminkan pengalaman dan pengetahuan mereka dalam menghadapi bencana alam, yang sudah terbangun sejak lama.

    Indonesia, sebagai negara yang juga rawan bencana, dapat belajar dari kesiapan Jepang dalam menghadapi situasi darurat ini. Pengalaman Jepang menunjukkan bahwa koordinasi yang baik dan pendidikan kebencanaan adalah kunci utama dalam mengatasi dampak bencana.

    Sebelum melakukan evakuasi besar-besaran, masyarakat Jepang sudah dilatih untuk menghadapi gempa bumi. Kesadaran akan tindakan yang harus diambil saat bencana yarang terjadi menjadi bagian dari pendidikan anak-anak di sekolah.

    Sejarah dan Perubahan Pasca Gempa Kanto 1923

    Jepang menjadi lebih waspada terhadap ancaman gempa bumi setelah tragedi besar yang terjadi pada tahun 1923, yaitu Gempa Kanto. Saat itu, lebih dari 100 ribu orang kehilangan nyawa, dan banyak bangunan hancur dalam sekejap.

    Tragedi ini membawa kesadaran bahwa mitigasi bencana harus menjadi prioritas. Masyarakat yang sebelumnya acuh terhadap kebijakan mitigasi bencana mulai menyadari pentingnya memiliki rencana evakuasi dan pendidikan kebencanaan.

    Gempa Kanto bukan hanya menjadi titik balik bagi masyarakat Jepang, tetapi juga bagi pemerintah dalam merancang kebijakan baru untuk membangun infrastruktur yang lebih tahan gempa. Perubahan signifikan dalam sistem pertahanan bencana mulai dilakukan.

    Pendidikan Kebencanaan dan Infrastruktur Tahan Gempa

    Pendidikan kebencanaan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, sehingga anak-anak memahami cara menghadapi bencana dengan baik. Pelatihan ini dilakukan secara rutin agar menjadi kebiasaan dan tidak terasa asing bagi anak-anak.

    Pemerintah juga memperkenalkan standar baru dalam pembangunan infrastruktur. Bangunan-bangunan di daerah rawan gempa diwajibkan untuk memenuhi standar anti gempa yang ketat dan dilengkapi dengan sistem evakuasi yang jelas.

    Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan efektivitasnya. Jepang kini dikenal sebagai negara yang mampu menghadapi bencana alam, dan respons terhadap gempa yang terjadi di Kamchatka baru-baru ini adalah contoh nyata dari kesiapan tersebut.

    Kesadaran akan bencana dan tanggap darurat telah menjadi bagian dari budaya Jepang yang terbentuk selama bertahun-tahun. Masyarakat tidak lagi menganggap gempa bumi sebagai hal yang sepele.

    Meskipun bencana alam tidak bisa dicegah, dampaknya bisa diminimalisir melalui pendidikan dan kebijakan yang tepat. Sistem mitigasi ini menjadi pelajaran penting bagi negara-negara lainnya yang juga rentan terhadap bencana.

    Gempa bumi di Kamchatka menjadi pengingat bagi semua negara akan pentingnya memiliki sistem mitigasi yang efektif untuk melindungi warga masyarakat dari ancaman bencana alam yang tidak terduga.

    Tags: GempaJepangM79MenewaskanOrangPelajaranRibuSetelahyang

    Related Posts

    Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib
    Properti

    Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib

    August 11, 2025
    Warga RI di Jepang Terkena Radiasi Nuklir, Dokter Tidak Bisa Membantu
    Properti

    Warga RI di Jepang Terkena Radiasi Nuklir, Dokter Tidak Bisa Membantu

    August 10, 2025
    Tentara AS Menyamar dan Menyerang Aceh, 500 Orang Tewas
    Properti

    Tentara AS Menyamar dan Menyerang Aceh, 500 Orang Tewas

    August 10, 2025
    Sukses AgenBRILink Mempermudah Akses Keuangan untuk Petani
    Properti

    Sukses AgenBRILink Mempermudah Akses Keuangan untuk Petani

    August 9, 2025
    7 Ton Emas Indonesia Dijual ke Pusat Judi Dunia, Pemerintah Raup Triliunan
    Properti

    7 Ton Emas Indonesia Dijual ke Pusat Judi Dunia, Pemerintah Raup Triliunan

    August 9, 2025
    Evelyn Ungkap Cara Raih Cuan dari Medsos di Festival Keuangan LPS
    Properti

    Evelyn Ungkap Cara Raih Cuan dari Medsos di Festival Keuangan LPS

    August 8, 2025
    Next Post
    Penyebab Laba Emiten Sawit Terbang 82,6 Persen

    Penyebab Laba Emiten Sawit Terbang 82,6 Persen

    Berita Terkini

    1 dari 50 Anak Usia Sekolah Mengalami Depresi Menurut Menkes Budi Gunadi

    1 dari 50 Anak Usia Sekolah Mengalami Depresi Menurut Menkes Budi Gunadi

    July 31, 2025
    Bupati Kolaka Timur Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Dugaan Suap

    Bupati Kolaka Timur Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Dugaan Suap

    August 9, 2025
    5 Hal Penting yang Perlu Diingat sebelum Menonton Wednesday Season 2

    5 Hal Penting yang Perlu Diingat sebelum Menonton Wednesday Season 2

    August 6, 2025
    Jetour Membangun Gudang Komponen di Cikarang Bukan Pabrik

    Jetour Membangun Gudang Komponen di Cikarang Bukan Pabrik

    August 1, 2025

    Berita Terkini

    • Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib
    • Fenomena Alam Bulan Sturgeon di Langit Eropa
    • Manfaat Melon untuk Kesehatan Ginjal dan Mengeluarkan Racun Melalui Urine
    • Daftar Daerah Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga Agustus 2025
    • Anjing Liar di Trotoar Ini Populer dengan Rating Lima Bintang di Google Maps

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • Rumah BUMN Binaan Bantu Masyarakat Kembangkan UMKM dan Ubah Nasib
    • Fenomena Alam Bulan Sturgeon di Langit Eropa
    • Manfaat Melon untuk Kesehatan Ginjal dan Mengeluarkan Racun Melalui Urine
    • Daftar Daerah Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga Agustus 2025

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In