Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memanfaatkan kolong tol sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat digunakan oleh masyarakat, terutama anak-anak. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi anak-anak untuk bermain dan berinteraksi secara fisik di luar rumah.
Gubernur DKI Jakarta menekankan pentingnya pengembangan ruang terbuka hijau guna menunjang aktivitas fisik anak-anak, yang biasanya lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik. RTH yang baru direncanakan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan ruang bermain yang aman dan menyenangkan untuk anak-anak.
Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menyatakan bahwa pengembangan RTH ini termasuk di area-area dengan tiang penyangga tol. Taman yang dibangun di bawah tol ini diharapkan tetap fungsional meskipun dalam skala kecil.
Pentingnya Ruang Terbuka Hijau bagi Anak-anak di Jakarta
Menurut Gubernur, penyediaan RTH sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak-anak melalui aktivitas fisik. Dengan banyaknya gadget yang tersebar, anak-anak cenderung lebih suka bermain di dalam rumah, yang dapat menghambat perkembangan mereka.
Pengembangan RTH akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersosialisasi dan bermain di luar ruangan. Hal ini juga berdampak positif bagi kesehatan mental dan fisik mereka.
RTH yang direncanakan akan tersedia di berbagai lokasi strategis di Jakarta. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat dengan mudah mengakses tempat bermain yang aman dan nyaman.
Rencana Pengembangan RTH di DKI Jakarta
Pemerintah DKI Jakarta menargetkan sekitar 300 lokasi RTH di seluruh kota. RTH akan diciptakan dengan memanfaatkan lahan yang ada di kolong tol dan ruang terbuka lainnya, sehingga tidak memerlukan lahan luas.
Ukurannya yang bisa beragam, mulai dari 3.000 hingga 5.000 meter persegi, tidak mengurangi fungsinya sebagai area bermain dan sosial. Yang penting adalah ruang tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif.
Gubernur menggarisbawahi bahwa dengan skala kecil, taman-taman yang dibangun tetap bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. RTH tidak harus besar, yang utama adalah kebermanfaatan bagi anak-anak dan masyarakat.
Optimasi RTH di Wilayah Permukiman
Selain menambah jumlah RTH, pemerintah juga akan mengoptimalkan taman yang sudah ada agar bisa dimanfaatkan lebih baik. Fokus utama adalah menemukan titik-titik strategis yang dapat digunakan sebagai RTH.
Diharapkan, semua usaha ini sejalan dengan kebutuhan warga Jakarta yang terus meningkat. RTH yang baik akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Dengan adanya RTH, kawasan permukiman di Jakarta diharapkan bisa terjaga kualitas lingkungannya. Penghijauan yang dilakukan juga diharapkan mampu mengurangi polusi dan memberikan kenyamanan bagi warga.
Secara keseluruhan, pengembangan RTH di Jakarta menjadi langkah penting dalam menciptakan kota yang lebih ramah anak. Inisiatif ini tak hanya untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anak-anak, tetapi juga sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas lingkungan hidup.











