Persija Jakarta mengambil langkah baru dalam menyikapi pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Pelatih Mauricio Souza mengubah pendekatan tersebut dengan memberikan dukungan penuh kepada pemain yang dipanggil, berbeda secara drastis dengan kebijakan yang diterapkan sebelumnya.
Di bawah kepelatihan Thomas Doll, klub sering kali mempertahankan pemainnya dan meragukan pentingnya memanggil mereka ke tim nasional. Namun, Souza percaya bahwa menjadi bagian dari Timnas adalah pencapaian besar dalam karier seorang pemain, dan harus didukung sepenuhnya.
Dengan adanya perubahan sikap ini, Souza menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi klub untuk menghalangi pemain yang mendapat kesempatan memperkuat Timnas. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi lebih bagi para pemain Persija.
Perubahan Kebijakan Pemanggilan Pemain Timnas di Persija Jakarta
Sebelum adanya kebijakan baru ini, Persija cenderung mengambil sikap defensif terhadap pemanggilan pemain oleh PSSI. Dalam beberapa kesempatan, manajemen Persija enggan melepaskan pemain mereka untuk bergabung dalam seleksi tim nasional.
Situasi ini menciptakan ketegangan antara klub dan PSSI, di mana klub merasa bahwa mereka memiliki hak untuk mempertahankan pemain demi kepentingan kompetisi liga. Namun, Souza memperlihatkan visi yang lebih inklusif untuk pemanggilan pemain dalam rangka meningkatkan prestasi tim.
Dia menyatakan bahwa pengalaman bermain untuk tim nasional adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Souza menekankan bahwa pemain sepatutnya diberi kebebasan untuk membela negara, dan klub seharusnya mendukung langkah tersebut.
Keberhasilan Pemain Persija Membela Timnas
Saat ini, ada beberapa pemain Persija yang terpilih untuk membela Timnas Indonesia. Rizky Ridho dan Jordi Amat telah dipanggil untuk mengikuti uji coba yang dijadwalkan pada bulan September mendatang.
Sementara itu, Doni Tri Pamungkas dan Raehan Hannan juga mendapat kesempatan untuk bermain dalam skuad Indonesia U-23 yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Hal ini mencerminkan kualitas pemain muda yang dimiliki Persija.
Souza menganggap bahwa pemanggilan pemain ke Timnas bukan hanya prestasi personal, tetapi juga menunjukkan bahwa klub memiliki kualitas yang diakui di tingkat nasional. Ini akan menjadi nilai tambah bagi citra Persija sebagai klub yang mampu melahirkan pemain-pemain berbakat.
Dampak Kebijakan Baru terhadap Prestasi Klub dan Pemain
Dukungan Souza terhadap pemanggilan pemain Timnas tentu memiliki dampak positif bagi kedua belah pihak. Pemain yang berhasil membela negara akan memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya menguntungkan mereka, tetapi juga membawa dampak positif bagi klub.
Dengan semakin banyaknya pemain yang dipanggil, semakin besar pula potensi Persija untuk meningkatkan performa di liga. Souza percaya bahwa pengalaman bertanding di level internasional akan menambah kualitas permainan mereka di klub.
Penyebaran talenta yang berkualitas tentunya juga akan membawa prestasi lebih baik bagi tim. Dengan soliditas tim yang terjaga, Persija diharapkan dapat bersaing lebih baik di kompetisi domestik maupun Asia.