Thursday, July 31, 2025
    morindonews.co.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    • Home
    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Berita

    Pramono Akui Masih Ada Kelompok Masyarakat Belum Menempati Hunian JIS

    Setya Setiawan by Setya Setiawan
    July 31, 2025
    in Berita
    0
    Pramono Akui Masih Ada Kelompok Masyarakat Belum Menempati Hunian JIS
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Kampung Bayam di DKI Jakarta telah menjadi sorotan terkait pemindahan warga ke Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) yang berada di kawasan Jakarta International Stadium. Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan adanya kelompok masyarakat yang belum menempati hunian tersebut, meskipun sebagian warga telah berpindah. Situasi ini menunjukkan adanya tantangan dalam proses relokasi masyarakat yang terdampak.

    Menurut informasi yang dikumpulkan, terdapat tiga kelompok warga dari eks Kampung Bayam yang terlibat dalam proses ini. Dua di antaranya telah berhasil menempati hunian baru, sementara satu kelompok masih menunggu kepastian. Dalam konteks ini, penting untuk memahami dinamika hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah hunian ini.

    READ ALSO

    Potensi Tsunami Talaud: Basarnas Nyatakan Keadaan Aman dan Aktivitas Normal

    Indonesian Institute for Human Fraternity Resmi Diluncurkan, Ini Tujuannya

    Berbagai Tantangan dalam Relokasi Warga Kampung Bayam

    Proses relokasi yang berlangsung ini tidaklah mudah. Hal ini terlihat dari pernyataan gubernur yang menyatakan adanya satu kelompok yang masih berharap untuk segera dipindahkan. Meskipun dua kelompok sudah berhasil menempati hunian baru, masih ada kekhawatiran tentang bagaimana nasib kelompok yang belum terakomodasi. Komitmen pemerintah dalam hal ini menjadi titik kunci.

    Pihak pemerintah, melalui gubernur, telah menegaskan bahwa solusi untuk kelompok yang belum mendapatkan hunian akan segera dicari. Namun, warga dari kelompok yang belum mendapatkan tempat tinggal menyatakan ketidakpuasan terhadap jumlah kepala keluarga yang dapat menempati hunian. Dari total 35 kepala keluarga yang dijanjikan, hanya 23 yang bisa pindah, meninggalkan ketidakpuasan di antara sisa dari kelompok itu.

    Dalam pernyataannya, ketua kelompok tani mengungkapkan rasa kecewa terhadap hasil akhir pemindahan. Hal ini menunjukkan adanya harapan yang tidak terpenuhi dari warga terkait janji-janji yang disampaikan pemerintah. Ketidakpuasan ini menjadi indikasi bahwa komunikasi antara pemerintah dan masyarakat perlu diperbaiki agar ekspektasi warga lebih sesuai dengan kenyataan.

    Progres Pemindahan Warga dan Penandatanganan Kontrak

    Kendati ada tantangan, pemindahan 67 dari 126 kepala keluarga (KK) yang telah menandatangani kontrak menunjukkan kemajuan. Proses penandatanganan yang berlangsung di kantor walikota menandai langkah konkret dalam relokasi. Kerja sama antara masyarakat dan pengelola hunian menjadi kunci dalam memastikan semua pihak terakomodasi dengan baik.

    Penandatanganan kontrak ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan adanya komitmen dari pengelola kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari hunian barunya, terutama dalam segi kenyamanan dan fasilitas. Namun, hal ini harus diimbangi dengan transparansi dan kejelasan dari pihak pemerintah.

    Dari hasil pemindahan ini, dapat dilihat bahwa meskipun sebagian warga telah mendapatkan tempat tinggal yang layak, masih ada perhatian yang perlu diberikan kepada kelompok lain yang belum terakomodasi. Ini menunjukkan bahwa proses relokasi tidak hanya tentang fisik bangunan, tetapi juga mengenai kesejahteraan mental dan sosial masyarakat.

    Solusi untuk Menyelesaikan Persoalan Hunian

    Menyikapi masalah yang ada, penting untuk mencari solusi jangka panjang yang berdampak positif bagi semua pihak. Salah satu pendekatan yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan perwakilan warga. Dialog yang terbuka dapat mempercepat penyelesaian masalah yang ada.

    Gubernur berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dan berharap semua warga dapat segera menempati hunian yang layak. Komitmen ini harus ditegaskan dengan tindakan nyata agar tidak hanya menjadi retorika semata. Harapan masyarakat untuk mendapatkan hunian yang sesuai dengan jumlah yang dijanjikan harus diperhatikan.

    Selain itu, perlu ada evaluasi mengenai bagaimana proses pemindahan dilakukan, agar tidak ada lagi kelompok yang merasa tertinggal. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, diharapkan pemindahan ini dapat berjalan lancar dan semua warga mendapatkan haknya untuk tinggal dengan nyaman di hunian yang disediakan.

    Tags: AdaAkuiBelumHunianJISKelompokMasihMasyarakatMenempatiPramono

    Related Posts

    Potensi Tsunami Talaud: Basarnas Nyatakan Keadaan Aman dan Aktivitas Normal
    Berita

    Potensi Tsunami Talaud: Basarnas Nyatakan Keadaan Aman dan Aktivitas Normal

    July 30, 2025
    Indonesian Institute for Human Fraternity Resmi Diluncurkan, Ini Tujuannya
    Berita

    Indonesian Institute for Human Fraternity Resmi Diluncurkan, Ini Tujuannya

    July 30, 2025
    Riza Chalid Kembali Tidak Hadir dalam Panggilan Kejaksaan Agung
    Berita

    Riza Chalid Kembali Tidak Hadir dalam Panggilan Kejaksaan Agung

    July 29, 2025
    Tulang Belulang Ditemukan Dek KM Barcelona Bukan Kerangka Manusia
    Berita

    Tulang Belulang Ditemukan Dek KM Barcelona Bukan Kerangka Manusia

    July 29, 2025
    Kejati NTB Menerima Laporan Dugaan Reklamasi Laut Gili Gede
    Berita

    Kejati NTB Menerima Laporan Dugaan Reklamasi Laut Gili Gede

    July 28, 2025
    Next Post
    Tiga Pasangan Seleb Baru Muncul dalam Satu Hari

    Tiga Pasangan Seleb Baru Muncul dalam Satu Hari

    Berita Terkini

    Ladang Garam Merah Muda Menawan di Gruissan Prancis

    Ladang Garam Merah Muda Menawan di Gruissan Prancis

    July 31, 2025
    Final Piala AFF U-23 Wapres Perkirakan Indonesia Menang 3-0

    Final Piala AFF U-23 Wapres Perkirakan Indonesia Menang 3-0

    July 29, 2025
    Respons Penjualan Suzuki Fronx Mengalahkan Daihatsu Rocky Raize dan WR-V

    Respons Penjualan Suzuki Fronx Mengalahkan Daihatsu Rocky Raize dan WR-V

    July 29, 2025
    0-1, Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Vietnam

    0-1, Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Vietnam

    July 30, 2025

    Berita Terkini

    • Petani Magelang Berhasil Kembangkan Pertanian Digital
    • Pantai Jepang Dikelilingi Paus Setelah Gempa Dahsyat Guncang Rusia
    • Ladang Garam Merah Muda Menawan di Gruissan Prancis
    • Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri
    • Leonardo DiCaprio Buka Hotel Mewah di Israel, Netizen Protes
    morindonews.co.id

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    Recent Posts

    • Petani Magelang Berhasil Kembangkan Pertanian Digital
    • Pantai Jepang Dikelilingi Paus Setelah Gempa Dahsyat Guncang Rusia
    • Ladang Garam Merah Muda Menawan di Gruissan Prancis
    • Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta dari Anggaran Sendiri

      Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 morindonews.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang morindonews.co.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In