Film terbaru berjudul Lebih dari Selamanya menampilkan kisah emosional yang dibawakan dengan apik oleh Shareefa Danish dan Donny Alamsyah. Kisah ini berputar di sekitar cinta abadi seorang suami yang berusaha memenuhi janjinya untuk tidak menikah lagi setelah ditinggal oleh istrinya yang tercinta.
Disutradarai oleh M. Amrul Ummami, film ini juga melibatkan Adinda Thomas dan Adzana Ashel dalam peran kunci yang memperkuat alur cerita. Melalui drama romantis ini, penonton dihadapkan pada dilema cinta dan kesedihan yang mendalam.
Dalam film ini, kita diperkenalkan pada karakter Salim, seorang suami yang bahagia hidup bersama istri tercintanya, Rifa. Momen-momen kebahagiaan yang mereka bagi melengkapi cinta sejati yang diyakini Rifa hanya terjadi sekali seumur hidup.
Kisah Menyentuh Tentang Cinta Sejati dan Kesedihan
Dalam pernikahan yang penuh warna, Rifa pernah menegaskan kepada Salim bahwa jika ia meninggal terlebih dahulu, Salim tidak akan menikah lagi. Salim mengamini pernyataan itu tanpa menyadari beratnya makna dari janji tersebut. Kehidupan mereka berjalan dengan bahagia hingga saat yang tragis itu tiba.
Ketika Rifa pergi untuk selamanya, Salim merasakan dunia seakan runtuh. Ia kini harus mengasuh anak mereka, Nasya, yang masih kecil dan sangat membutuhkan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Salim terperosok dalam kesedihan, ditambah arwah Rifa yang selalu mendampinginya.
Kesepian Salim bertambah seiring berjalannya waktu. Meskipun Nasya tumbuh dewasa dan menempatkan keprihatinan akan kondisi ayahnya, Salim masih terjebak dalam bayang-bayang cinta pertamanya. Dia merasa tidak pernah sendirian, karena Rifa selalu ada dalam pikirannya.
Perubahan dan Harapan baru Dalam Hidup Salim
Nasya, yang mulai merasakan tekanan emosional dari situasi ayahnya, mulai mendesak Salim untuk membuka hati kembali. Masyarakat juga memberikan saran yang sama, namun bagi Salim, mencintai Rifa adalah hal yang tidak bisa dilupakan. Ia terus berjuang melawan kesepian sambil mengasuh putrinya dengan penuh cinta.
Pertemuan tak terduga dengan Mila, seorang wanita yang juga telah kehilangan, mengubah segalanya. Kesamaan luka yang dialami oleh mereka menciptakan ikatan yang sulit diabaikan. Mila, yang ditinggalkan oleh calon suaminya sebelum pernikahan, menemukan kenyamanan dalam kedekatannya dengan Salim.
Rifa seolah hadir dalam tiap langkah mereka, menciptakan kecemburuan dari dunia lain. Meskipun ada perasaan sekali lagi jatuh cinta, Salim harus bergulat dengan perasaan bersalah dan kesetiaan terhadap kenangan istrinya.
Kekuatan dalam Melepaskan Masa Lalu
Dilema yang dihadapi Salim tidaklah mudah. Ia terjebak antara mengenang cinta pertamanya dan menjalin hubungan yang baru dengan Mila. Proses pengembangan karakter Salim menggambarkan bagaimana seseorang dapat beranjak dari masa lalu dan menerima kenyataan yang ada.
Setiap interaksi antara Salim dan Mila menjadi semakin dalam, meskipun perasaan Rifa selalu menyelimuti mereka. Hal ini memberikan dimensi lebih kepada karakter mereka, serta dilema emosional yang mereka hadapi. Salim menemukan secercah harapan dalam hidupnya, namun jauh di lubuk hatinya, cinta sejatinya masih menyertainya.
Kehidupan Salim perlahan-lahan mulai berubah, dan kehadiran Mila bukan hanya mengisi kekosongan yang ada, tetapi juga membuka jalan baru menuju kebahagiaan. Meskipun tidak mudah, Salim harus belajar melepaskan masa lalunya dan menerima cinta baru dalam hidupnya.