Jakarta – Aktor ternama asal Korea Selatan, Song Joong-ki, kembali mendalami genre melodrama setelah hampir sepuluh tahun berlalu. Dalam serial terbarunya yang berjudul My Youth, ia berperan sebagai florist yang menghadapi tantangan emosional dari masa lalunya.
Di dalam drama ini, Song berperan sebagai Woo-hae, seorang mantan bintang cilik yang kini beralih menjadi penata bunga. Pertemuan kembali dengan cinta pertamanya, Jae-yeon, yang diperankan oleh Chun Woo-hee, mengingatkannya pada kenangan indah yang pernah ada di antara mereka.
Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang terpisah oleh waktu, namun takdir membawa mereka kembali dalam hidup satu sama lain. Song yang sudah dikenal luas berkat proyek-proyeknya di genre aksi dan fantasi, mengungkapkan rasa senang sekaligus deg-degan untuk kembali berakting di melodrama setelah terakhir kali di Descendants of the Sun pada tahun 2016.
“Saya tidak merencanakan untuk kembali, tetapi saya sangat bersemangat untuk mencoba melodrama. Genre ini selalu ada dalam daftar keinginan saya,” ungkap Song, mengekspresikan antusiasmenya ketika membaca naskah My Youth.
Alur Cerita dan Karakter yang Menarik Dalam My Youth
Drama ini tidak hanya menyoroti perjalanan romantis, tetapi juga konflik emosional yang dihadapi setiap karakter. Woo-hae harus menemukan kembali jati dirinya setelah bertahun-tahun memilih karir yang berbeda. Pertemuan dengan Jae-yeon mengajak penonton untuk merasakan kerinduan yang dalam.
Dari sudut pandang Jae-yeon, karakter ini digambarkan sebagai seorang manajer tim di dunia hiburan yang juga memiliki beban emosional. Ketika mereka bertemu kembali, muncul berbagai perasaan campur aduk yang harus diselesaikan.
Selain itu, lagu-lagu dalam drama ini juga berperan penting untuk menciptakan suasana yang mendukung kisah yang diangkat. Setiap lagu yang dipilih mampu membangkitkan nostalgia dan perasaan cinta yang dalam antara kedua karakter utama.
Resonansi Emosional dan Tema Reunion dalam Drama
Song Joong-ki menekankan pentingnya tema “reunion romance” yang menjadi fokus utama dalam drama ini. Menurutnya, tema ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menyentuh banyak orang. Ia juga membagikan pengalamannya menikmati film yang memiliki cerita serupa.
“Saya terinspirasi oleh film Season of Good Rain yang menggambarkan tema reuni dengan sangat indah,” tambahnya. Rasa ingin tahunya terhadap bagaimana seorang mantan kekasih bisa kembali hadir menjadi inti dari alur cerita ini.
Koneksi yang terjalin kembali di antara mereka menunjukkan bagaimana cinta dapat bertahan meskipun terpisah oleh waktu dan keadaan. Daya tarik dari kisah ini membuat penonton dapat mengidentifikasi dengan situasi yang dihadapi oleh para tokohnya.
Penanganan Produksi dan Harapan dari Drama
Drama ini disutradarai oleh Lee Sang-yeop, yang sebelumnya dikenal berkat karyanya dalam serial Yumi’s Cells. Lee menggambarkan My Youth sebagai drama yang penuh kehangatan dan humor, dengan karakter yang memiliki kedalaman emosional. Ini merupakan tantangan tersendiri untuk menyajikan cerita yang sederhana tetapi penuh makna.
Song juga menyadari bahwa proyek ini hadir setelah keberhasilan besar dari drama sebelumnya, yang memberi dampak pada ekspektasi publik. Meskipun dia tidak ingin terjebak dalam tekanan, dia menyadari tanggung jawab yang melekat pada dirinya.
“Saya tidak ingin terlalu memikirkan hasilnya, tetapi kesuksesan sebelumnya memberi saya motivasi untuk memberikan yang terbaik,” ungkapnya. Dia berharap My Youth bisa diterima oleh penonton dengan baik dan menghadirkan hiburan yang bermakna.