VinFast, perusahaan otomotif yang sedang naik daun, baru saja memperkenalkan Limo Green, sebuah mobil 7-seater, di pameran otomotif GJAW 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang. Pada peluncuran tersebut, CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, optimis bahwa pasar Indonesia memiliki potensi besar untuk kendaraan berkapasitas tujuh penumpang ini.
Melihat peluang yang ada, Kariyanto menjelaskan bahwa kebutuhan akan mobil jenis ini cukup menggiurkan, khususnya untuk layanan taksi online dan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah. Dengan demikian, VinFast berkomitmen untuk melengkapi segmen pasar ini sesuai permintaan konsumen yang ada.
Kariyanto menekankan pentingnya kehadiran Limo Green dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. “Kami yakin bahwa mobil 7-seater ini bisa menjawab tantangan pasar dan memenuhi ekspektasi pelanggan,” tambahnya.
Peluang Pasar untuk Kendaraan 7-Seater di Indonesia
Dalam analisis pasar, terdapat beberapa faktor yang mendukung popularitas kendaraan 7-seater seperti Limo Green. Pertama, trend penggunaan taksi online yang semakin menguat di Indonesia menjadi satu di antara alasan utama mengapa kendaraan ini dibutuhkan.
Kedua, kebutuhan mobilitas yang fleksibel untuk keluarga besar dan kelompok juga menjadi pendorong pertumbuhan segmen ini. Kendaraan dengan kapasitas lebih dapat mengakomodasi banyak penumpang serta barang bawaan, menjadikannya pilihan ideal bagi banyak pengguna.
Selain itu, dengan banyaknya komunitas dan acara yang melibatkan banyak orang, kendaraan 7-seater semakin sering digunakan. Dengan begitu, masyarakat mulai mengalihkan perhatian mereka pada model-model seperti Limo Green.
Kemitraan Strategis untuk Memperkuat Posisi di Pasar
VinFast juga menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan taxi Green SM yang sudah beroperasi di Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi kendaraan Limo Green dalam melayani kebutuhan transportasi publik.
Kariyanto menjelaskan, “Kerjasama ini memberikan kami peluang untuk menjelajahi pasar Indonesia lebih dalam dan menjangkau lebih banyak konsumen. Ini adalah langkah awal yang baik untuk perkenalan Limo Green.”
Dengan dukungan dari mitra lokal yang kuat, VinFast semakin yakin untuk memperluas kehadirannya di pasar Indonesia. Setiap langkah diambil untuk memastikan produk mereka diterima dengan baik oleh konsumen.
Proses Produksi dan Peluncuran Resmi Limo Green
Walaupun harga Limo Green belum dirilis, kabar baiknya adalah kendaraan ini akan diproduksi di pabrik VinFast yang terletak di Subang, Indonesia. Rencana peluncuran resmi kendaraan ini dijadwalkan pada Maret 2026, yang menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memasuki pasar lokal.
Produksi lokal ini diharapkan dapat mempercepat distribusi dan memberikan nilai tambah bagi konsumen, terutama dalam hal pemasaran dan pelayanan purna jual. “Kami ingin memastikan bahwa dengan memproduksi di dalam negeri, kami bisa lebih cepat menjangkau konsumen,” kata Kariyanto.
VinFast berkomitmen untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan memastikan bahwa semua komponen memenuhi standar yang ditetapkan. Ini adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan di antara pelanggan.
Sebagai bagian dari strategi pemasaran, VinFast juga mengundang masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam memberikan nama untuk varian Limo Green. Ini adalah inisiatif yang unik untuk melibatkan konsumen dalam proses kreatif.
“Kami ingin melibatkan kreativitas orang Indonesia dalam memberikan nama yang menarik. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menyentuh hati konsumen,” ungkap Kariyanto. Dengan cara ini, diharapkan konsumen merasa lebih memiliki produk yang ditawarkan.
Selain Limo Green, VinFast juga memamerkan VF Wild Concept, sebuah mobil konsep listrik yang berjenis pikap. Mobil ini masih dalam tahap pengembangan dan belum ada kejelasan kapan akan masuk ke dalam jalur produksi.











